Chelsea Sibuk Jual Pemain Demi FFP, Colwill Tertahan
Chelsea telah melakukan penjualan pemain yang cukup besar selama musim panas ini untuk memenuhi kewajiban Financial Fair Play (FFP) klub. Hal ini membuat susunan pemain utama Chelsea di musim 2023/24 kemungkinan besar akan berbeda dengan saat Frank Lampard masih menjadi pelatih. Tugas pertama Mauricio Pochettino adalah membuat tim ini menjadi unit yang solid dan mampu meraih hasil yang baik.
Musim lalu, Chelsea terlihat tidak terkoordinasi dan kesulitan dalam mengolah beberapa umpan. Apakah Pochettino mampu mengubah situasi ini dalam musim pertamanya sebagai pelatih belum bisa diketahui sampai beberapa bulan ke depan.
Namun, satu keputusan yang tampaknya sudah diambil oleh Pochettino adalah mengenai masa depan bintang muda berbakat, Levi Colwill. Pemain berusia 20 tahun ini menghabiskan musim lalu dipinjamkan ke Brighton & Hove Albion dan kabarnya ia tertarik untuk pindah secara permanen ke klub tersebut. Namun, hal ini tidak akan terjadi jika Pochettino mendapatkan keinginannya.
“Dalam waktu yang krusial bagi bintang Chelsea, Levi Colwill. Pemain berusia 20 tahun ini saat ini sedang bersama timnas U21 Inggris tetapi masa depannya harus segera diklarifikasi. Benar bahwa Brighton & Hove Albion selalu tertarik dengan jasanya dan Roberto De Zerbi menghargai pemain ini,” tulis ahli transfer, Fabrizio Romano, dalam eksklusifnya di CaughtOffside Substack.
“Masalahnya adalah Chelsea tidak ingin menjualnya dengan harga berapapun. Colwill adalah pemain yang tidak bisa diganggu. Tidak dijual. Ini adalah posisi yang sangat jelas. Setelah U21 Euro usai untuk Inggris, Colwill akan kembali ke klub dan berbicara dengan Mauricio Pochettino untuk mengklarifikasi masa depannya.”
Percakapan antara Colwill dan Chelsea akan menjadi sesi yang sulit, namun hal ini perlu dilakukan sebelum musim baru dimulai. Jika Chelsea tidak mau berubah dan Colwill sendiri tetap kukuh pada posisinya, ini bisa menjadi ujian pertama Pochettino sebagai pelatih Chelsea.
Pochettino Harus Menemukan Kekompakan Tim Chelsea
Salah satu tugas utama Mauricio Pochettino sebagai pelatih Chelsea adalah mengatasi masalah kekompakan tim. Musim lalu, Chelsea terlihat tidak terorganisir dan sering kesulitan dalam mempertahankan serangkaian umpan.
Pochettino harus bekerja keras untuk mengubah situasi ini dan membuat para pemain Chelsea bisa bermain sebagai satu kesatuan yang padu. Ini akan menjadi tugas yang tidak mudah mengingat banyaknya perubahan yang terjadi di skuad Chelsea.
Dengan banyaknya penjualan pemain musim ini, skuad Chelsea akan berubah secara signifikan. Pochettino harus segera menemukan formula yang tepat untuk menggabungkan para pemain baru dengan yang sudah ada agar tim bisa tampil lebih baik di musim depan.
Selain itu, Pochettino juga harus mencari cara untuk meningkatkan kemampuan bertahan Chelsea. Musim lalu, Chelsea sering kebobolan gol karena kesalahan dalam sistem pertahanan. Pochettino harus menemukan solusi untuk mengatasi masalah ini agar tim bisa menjadi lebih solid di belakang dan sulit ditembus oleh lawan.
Tantangan besar lainnya bagi Pochettino adalah menyesuaikan diri dengan tekanan di Chelsea. Klub ini memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap para pelatih dan membutuhkan hasil yang baik. Pochettino harus bisa menghadapi tekanan ini dengan tenang dan tetap fokus pada pekerjaannya untuk mencapai kesuksesan bersama Chelsea.
Dalam beberapa bulan ke depan, akan terlihat sejauh mana perubahan yang dapat dilakukan oleh Pochettino di Chelsea. Para penggemar dan pengamat sepak bola akan menantikan apakah Pochettino bisa mengubah Chelsea menjadi tim yang lebih solid dan kompetitif.
Disarikan dari: Source