Pep Guardiola Dinobatkan Sebagai Pelatih Terhebat Sepanjang Masa oleh Jamie Carragher
Pep Guardiola berhasil membawa Manchester City meraih gelar juara Liga Premier Inggris lagi akhir pekan ini. Pencapaian ini membuat banyak orang sekarang menobatkan Guardiola sebagai pelatih terhebat sepanjang masa. Kemenangan di liga membuat Guardiola berhasil memenangkan lima gelar dari enam musim sejak memimpin tim Manchester City. Kemenangan ini juga membuat The Citizens semakin tak terkalahkan, FA Cup dan Liga Champions masih up for grabs dengan Manchester City berusaha untuk menyelesaikan treble historis – menjadi tim kedua dalam sejarah sepakbola Inggris yang melakukannya.
Namun, disamping kemenangan dan pencapaian Guardiola, mantan bos Barcelona ini terus mengembangkan permainan dan taktiknya yang unik yang menjadikan timnya semakin tangguh. Hal inilah yang membuat Jamie Carragher, mantan pemain Liverpool dan seorang ahli sepakbola, menganggap bahwa Guardiola adalah pelatih terbaik sepanjang masa.
Menurut Carragher, Guardiola adalah orang yang paling penting di Manchester City, bukan Haaland, bukan De Bruyne, dan mungkin bahkan bukan uang. Saat ini, dalam hal dominasi yang mereka miliki, lima gelar dalam enam tahun di bawah kepemimpinan Pep Guardiola, saya pikir kita sedang menyaksikan salah satu pelatih terbaik sepanjang masa, ungkap Carragher.
Carragher menjelaskan bahwa Guardiola akan dikenang seperti Rinus Michels, Arrigo Sacchi, dan Johan Cruyff dan akan menempati posisi teratas dalam daftar pelatih terhebat sepanjang masa.
Guardiola Mengubah Permainan dengan Taktiknya
Guardiola dikenal sebagai pelatih yang terobsesi dengan taktik dan strategi dalam permainan sepak bola. Dia sering kali mengubah taktik sesuai dengan situasi dan kondisi permainan. Guardiola mengajarkan gaya permainan yang menekankan penguasaan bola, mengutamakan serangan balik cepat dan menghargai pergerakan pemain.
Bahkan, Guardiola sering kali memainkan para pemainnya tidak pada posisi yang biasanya mereka mainkan, tetapi dia mengubah peran mereka dalam taktik permainan. Dia juga kerap menggunakan pemain muda dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bermain di tim utama, terutama dalam turnamen Piala Liga.
Taktik Guardiola terbukti berhasil menghasilkan hasil yang positif, seperti dalam pertandingan final Liga Champions musim lalu di mana Manchester City berhasil mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor 1-0.
Meskipun begitu, taktik Guardiola kadang-kadang juga mendapat kritikan. Beberapa penggemar sepak bola dan ahli strategi menganggap bahwa taktik Guardiola terlalu rumit dan memakan waktu untuk diterapkan. Namun, Guardiola terus mengembangkan taktiknya dan berhasil membawa Manchester City mendominasi Liga Premier Inggris selama lima tahun terakhir.
Kesimpulannya, Guardiola dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik sepanjang masa karena kontribusinya yang besar dalam sepak bola modern. Ia berhasil mengubah permainan dan mendorong pemainnya untuk mencapai performa terbaik mereka. Kita tunggu saja apakah Guardiola akan terus melanjutkan dominasinya di masa depan atau tidak.
Disarikan dari: Citation