Kisah Para Pemain Sepak Bola Kulit Hitam di Inggris yang Membentuk Permainan Modern
Sebuah buku terbaru berjudul A New Formation: How Black Footballers Shaped The Modern Game mengangkat kisah para pemain sepak bola kulit hitam dari berbagai dekade di Inggris. Buku ini mengupas pengalaman pemain yang terkadang harus menghadapi diskriminasi dan rintangan rasial yang ada, namun tetap berhasil membentuk permainan sepak bola modern seperti yang kita kenal hari ini.
Dalam buku ini, terdapat beberapa tokoh seperti legenda Arsenal Ian Wright, mantan manajer Lionesses Hope Powell, dan ikon Premier League Andy Cole yang bercerita tentang pengalaman mereka di dunia sepak bola. Meskipun menghadapi kendala, para pemain kulit hitam ini tetap berhasil mencapai kesuksesan di bidang sepak bola, baik sebagai pemain maupun setelah pensiun.
Perjuangan Pemain Kulit Hitam di Era 1970-an
Pada tahun 1970-an, hanya sedikit pemain kulit hitam yang bermain di dunia sepak bola Inggris. Mereka seringkali harus menghadapi ejekan dan komentar rasis dari para penonton di stadion. Namun, mereka harus tetap memalingkan pipi dan tidak membalas serangan tersebut. Hampir setengah abad kemudian, sepak bola Inggris semakin inklusif dan menerima perbedaan sebagai keunikan.
Namun, bukan berarti semua rintangan telah hilang. Meskipun ada kemajuan yang signifikan dalam menerima perbedaan, masih banyak kendala yang dihadapi para pemain kulit hitam di sepak bola Inggris. Salah satunya adalah kesulitan dalam mencari pekerjaan di dunia sepak bola setelah pensiun. Terdapat sedikit pelatih kulit hitam di Inggris, sehingga beberapa mantan pemain yang ingin menjadi pelatih merasa tidak yakin dengan kesempatan yang tersedia.
Kesuksesan Para Pemain Kulit Hitam di Dunia Sepak Bola Inggris
Meskipun menghadapi berbagai kendala, beberapa pemain kulit hitam di Inggris berhasil mencapai kesuksesan di dunia sepak bola. Salah satunya adalah Ian Wright, yang sukses menjadi legenda Arsenal dan kemudian menjadi presenter televisi. Wright mendapat dukungan dari Sir Trevor McDonald, seorang wartawan veteran, yang menasihatinya untuk tetap menjadi dirinya sendiri.
Hope Powell, mantan manajer Lionesses, juga berhasil sukses di dunia sepak bola meskipun harus menghadapi penolakan dari keluarganya. Ibunya menganggap bahwa sepak bola bukanlah kegiatan yang cocok bagi perempuan keturunan Karibia seperti dirinya. Namun, Powell tetap mencoba dan membuktikan bahwa dirinya bisa sukses di dunia sepak bola.
Dalam dunia sepak bola Inggris, masih banyak rintangan yang dihadapi oleh para pemain kulit hitam. Namun, dengan semakin inklusifnya sepak bola Inggris dan semakin banyaknya tokoh yang memperjuangkan kesetaraan dan keadilan, diharapkan bahwa para pemain kulit hitam akan semakin banyak memperoleh kesempatan yang pantas dan adil.
Disarikan dari: Source