Bernardo Silva Dalam Posisi Tidak Pasti: PSG atau Saudi Pro League?
Bernardo Silva, gelandang asal Portugal yang juga anggota Manchester City yang berhasil meraih Treble musim ini, kini menjadi sorotan tim Saudi Arabia yang tertarik merekrutnya. Kabar tersebut semakin menguat setelah kepindahan Ruben Neves ke Liga Pro Saudi. Al Hilal dikabarkan akan segera menandatangani pemain Wolverhampton Wanderers tersebut dengan nilai transfer sebesar £47 juta. Kemudian, Silva menjadi target berikutnya bagi Liga Pro Saudi, dengan agen Jorge Mendes yang juga mengurusi kepindahannya.
Terkait kabar tersebut, David Ornstein dari The Athletic mengatakan bahwa telah terjadi pembicaraan mengenai kepindahan Silva ke Arab Saudi, namun pemain tersebut kemungkinan besar akan menolak kesempatan tersebut. Ornstein menulis, “Masa depan Silva yang berusia 28 tahun di Manchester City masih belum pasti mengingat minat dari PSG dan Barcelona, namun indikasi awal menunjukkan bahwa ia lebih memilih untuk tetap bermain di Eropa daripada menerima tawaran pindah ke Arab Saudi.”
Barcelona dikabarkan tertarik pada Silva musim panas lalu, namun sang pemain memilih untuk tidak memperjuangkan kepindahan tersebut. Musim ini, Silva lebih sering dimainkan sebagai pemain sayap kanan daripada di posisi gelandang yang lebih sering dipilih oleh Pep Guardiola di awal karirnya bersama City.
Dengan Liga Pro Saudi berhasil mendatangkan pemain-pemain seperti Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema tahun ini, Bernardo Silva berpotensi menjadi pemain terbaik di liga tersebut jika benar-benar bergabung, mengingat kualitas permainannya yang luar biasa.
Tidak hanya Bernardo Silva, City juga menerima tawaran untuk pemain-pemain seperti Ilkay Gundogan, Kyle Walker, dan Joao Cancelo yang juga menjadi incaran rival-rival mereka. Bernardo Silva sendiri memiliki nilai pasar sebesar €80 juta menurut Transfermarkt.
Manchester City, setelah berhasil meraih Treble musim ini, tentu ingin memperkuat skuad mereka menjelang musim depan. Kabar terakhir menyebutkan bahwa Jude Bellingham menolak tawaran dari juara Eropa baru-baru ini dan memilih untuk mengikuti jejak karier Erling Haaland, sementara Alphonso Davies dikabarkan tertarik untuk bergabung dengan City. Di sisi lain, Arsenal tertarik untuk merekrut Ilkay Gundogan.
Namun, dengan Bernardo Silva yang masih dalam posisi yang tidak pasti, ini menjadi tantangan bagi City untuk mempertahankan pemain kunci mereka. PSG dan Barcelona memiliki minat pada Silva, namun pemain tersebut sepertinya lebih memilih untuk tetap bermain di Eropa daripada menerima tawaran dari Arab Saudi.
Keputusan Silva untuk menolak tawaran Liga Pro Saudi bisa menjadi indikasi bahwa liga tersebut belum memiliki daya tarik yang cukup bagi pemain top Eropa. Meskipun telah mampu mendatangkan pemain-pemain ternama seperti Ronaldo dan Benzema, namun mereka masih kesulitan untuk menarik pemain dengan kualitas sekelas Silva. Hal ini menunjukkan bahwa Liga Pro Saudi masih memiliki jalan yang panjang untuk menjadi liga yang diakui di kancah sepak bola dunia.
Bagi City, mempertahankan Bernardo Silva menjadi prioritas mereka. Silva adalah pemain yang sangat penting dalam kesuksesan klub musim ini dan memiliki peran yang besar dalam tim Guardiola. Jika City berhasil mempertahankannya, ini akan menjadi dorongan besar bagi klub untuk mempertahankan dominasinya di dalam dan luar negeri.
Dengan begitu banyak tawaran yang masuk untuk pemain-pemain kunci City, klub ini harus memiliki strategi yang baik dalam menghadapi situasi ini. Mereka perlu menunjukkan kepada para pemain mereka bahwa City masih merupakan tempat yang tepat bagi mereka untuk berkembang dan meraih kesuksesan. Penerimaan tawaran dari Liga Pro Saudi bisa menjadi ancaman bagi klub, namun dengan sikap Silva yang cenderung menolak, mereka mungkin masih bisa meyakinkannya untuk bertahan.
Kesimpulannya, Bernardo Silva masih dalam posisi yang tidak pasti mengenai masa depannya di Manchester City. Meskipun ada minat dari PSG dan Barcelona, pemain tersebut kemungkinan besar akan menolak tawaran dari Liga Pro Saudi. Bagi City, mempertahankan Silva adalah prioritas, dan dengan sikap pemain tersebut yang lebih memilih untuk tetap bermain di Eropa, mereka masih memiliki peluang besar untuk berhasil mempertahankannya.
Disarikan dari: Link