Aston Villa Siap Bersaing dengan Newcastle untuk Membeli Pemain Barcelona
Newcastle harus segera bertindak jika mereka ingin mendapatkan pemain serang Barcelona yang diyakini sudah lama mereka incar. Kabarnya, Aston Villa juga tertarik untuk mendapatkan pemain tersebut. Situasi ini membuat Newcastle harus cepat mengambil langkah jika tidak ingin kalah saing dengan Villa.
Unai Emery, seperti Eddie Howe di Newcastle, telah bekerja dengan sangat baik di atas dan di luar lapangan. Kedua klub ini akan bermain di kompetisi Eropa musim depan, dan mereka membutuhkan kekuatan dalam kedalaman skuat agar kampanye 2023/24 menjadi sukses.
Barcelona juga kembali berlaga di Liga Champions, tetapi mereka memiliki masalah yang sedikit lebih akut. Saat ini, karena aturan ketat seputar Financial Fair Play di Spanyol, tampaknya klub ini harus menjual beberapa pemain mereka untuk mendaftarkan pemain baru.
Namun, masalah yang mereka hadapi adalah tidak ada yang ingin pergi, masalah serupa seperti yang mereka alami setahun yang lalu. Artinya, klub ini terpaksa mempertahankan pemain yang sebenarnya tidak diinginkan, tetapi mereka mempertahankannya karena kontrak yang menguntungkan bagi pemain tersebut.
Salah satu pemain yang ingin Barcelona jual adalah winger yang menarik perhatian, mantan bintang Man City, Ferran Torres. Menurut laporan dari Mundo Deportivo, Villa akan mencoba bernegosiasi untuk mengambil Torres dengan status pinjaman selama satu musim dengan opsi pembelian sebesar 25 juta euro dalam waktu 12 bulan.
Sebelumnya, Fichajes telah mencatat minat Newcastle terhadap Torres. Jadi, jika ada indikasi bahwa pemain ini akhirnya bersedia kembali ke Liga Premier, kita dapat mengharapkan setidaknya ada persaingan dua arah untuk mendapatkan jasanya.
Barcelona Kesulitan Menyingkirkan Pemain yang Tidak Diinginkan
Barcelona menghadapi kesulitan dalam menjual pemain yang tidak diinginkan. Mereka terpaksa mempertahankan pemain-pemain ini karena kesulitan menemukan klub lain yang bersedia memenuhi tuntutan finansial mereka.
Situasi ini terkait dengan aturan Financial Fair Play di Spanyol yang ketat. Untuk mendaftarkan pemain baru, Barcelona harus menjual beberapa pemain yang ada di skuat mereka. Namun, masalahnya adalah tidak ada klub yang bersedia membayar gaji yang tinggi atau nilai transfer yang diminta Barcelona.
Hal ini membuat Barcelona terpaksa mempertahankan pemain-pemain yang sebenarnya sudah tidak diinginkan oleh klub. Para pemain ini mungkin tidak memiliki peran yang signifikan dalam skuat Barcelona, namun mereka tidak ingin meninggalkan klub karena kontrak yang menguntungkan bagi mereka.
Situasi ini tentu saja menyulitkan Barcelona dalam melakukan pergerakan transfer. Mereka tidak dapat menghadirkan pemain baru yang diinginkan karena terkendala oleh pemain-pemain yang tidak diinginkan yang masih berada dalam skuat mereka.
Kini, Barcelona berusaha untuk menjual Ferran Torres, salah satu pemain yang tidak diinginkan. Namun, sulit untuk menemukan klub yang bersedia membayar harga yang diinginkan oleh Barcelona. Villa mencoba untuk menawarkan status pinjaman dengan opsi pembelian, sedangkan Newcastle juga tertarik untuk mendapatkan jasanya.
Barcelona akan terus berjuang untuk menyingkirkan pemain yang tidak diinginkan mereka. Masalah ini juga dapat berdampak pada performa tim di musim depan, karena Barcelona membutuhkan kekuatan dalam kedalaman skuat untuk bersaing di Liga Champions.
Secara keseluruhan, situasi Barcelona dan pemain yang tidak diinginkan ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh klub besar dalam menjual pemain mereka. Aturan Financial Fair Play yang ketat menuntut klub untuk menjaga keseimbangan keuangan mereka, namun sulit untuk menemukan klub yang bersedia membayar harga yang mereka tetapkan.
Disarikan dari: Sumber