Transfer James Maddison ke Tottenham Hotspur senilai £40 juta telah selesai dilakukan dan, meskipun tidak ada yang pasti dalam transfer pemain, transfer ini berpotensi untuk secara besar-besaran mengubah tim Ange Postecoglu.
Dalam tiga musim terakhir, dalam hal kombinasi gol dan assist, James Maddison menempati peringkat kelima di Liga Premier, dengan mencetak 54 gol dan assist. Hanya Harry Kane, Mo Salah, Kevin De Bruyne, dan Bruno Fernandes yang memiliki pencapaian yang lebih baik daripada pemain internasional Inggris ini sejak awal musim 2020/21, yang menunjukkan betapa pentingnya dia bagi Leicester City dalam kurun waktu tersebut.
Namun, yang sebenarnya dia bawa untuk tim, dan khususnya tim Ange Postecoglou, selain gol dan assist tersebut adalah nilai tambah yang sebenarnya dari James Maddison.
Di Celtic, pelatih asal Australia ini umumnya menggunakan sistem 4-3-3, yang mengharuskan timnya menyerang dengan cepat dan penuh semangat. Dua sayap akan tetap tinggi dan lebar, memungkinkan dua dari tiga gelandang menyerang dengan dekat dengan penyerang tengah.
Maddison kemungkinan besar akan menjadi salah satu gelandang serang dalam sistem Spurs, jika Postecoglou tetap setia pada formasi tersebut.
Namun, apa yang membedakan jika Maddison bermain adalah kemampuannya untuk mengendap di ruang kosong. Hal ini memungkinkan pemain seperti Heung-min Son dan Dejan Kulusevski dapat masuk ke dalam dan mendukung penyerang.
Dan, ketika dia tidak berada di area lebar, statistik keterlibatan gol yang disebutkan sebelumnya menunjukkan kemampuannya untuk mencetak gol atau memberikan assist saat berada di area tengah.
Seperti yang ditekankan oleh Adam Clery dari FourFourTwo dalam video di atas, Maddison juga berperan di area tengah. Dia mampu menerima bola dan membawanya ke area yang lebih berbahaya dengan kemampuan dribelnya, sementara kemampuan umpannya juga mengesankan.
Selain itu, dengan adanya Rodrigo Bentancur, Spurs memiliki pemain tengah yang sempurna untuk menyeimbangkan kecenderungan bergeraknya Maddison. Disiplin dan cerdas di lini tengah, Bentancur dan Maddison dapat saling melengkapi dalam permainan mereka.
Berita Terkait Tottenham
Heung-min Son, penyerang Spurs, telah mendapatkan waktu tambahan bermain setelah adanya perubahan dalam hukum di Korea Selatan, negara asalnya.
Real Madrid juga telah membuka pembicaraan untuk transfer Harry Kane, meskipun diyakini bahwa kapten Inggris tersebut lebih memilih Manchester United. James Maddison juga menjadi incaran klub tersebut, sementara Jordan Pickford pernah masuk dalam daftar calon pemain. Pemain lain yang pernah dikaitkan dengan Tottenham adalah Roger Ibanez, Caoimhin Kelleher dari Liverpool, dan target lama Paolo Dybala.
Sementara itu, mantan penyerang Teddy Sheringham menyatakan bahwa “tidak ada penggemar Tottenham yang akan keberatan jika dia memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi dengan klub lain.”
Transfer James Maddison ke Tottenham Hotspur memiliki potensi yang besar untuk mengubah permainan tim. Dengan kemampuannya dalam mencetak gol dan memberikan assist, serta kemampuannya untuk bergerak di ruang kosong, Maddison akan membantu memperkuat lini serang Spurs. Dengan tambahan pemain seperti Rodrigo Bentancur, Spurs memiliki kekuatan yang seimbang di lini tengah. Semua ini membuat transfer James Maddison menjadi langkah yang sangat berharga bagi Tottenham Hotspur.
Disarikan dari: Link