Kehidupan industri K-Pop yang glamor dan penuh gemerlap seringkali membuat kita melupakan biaya yang disembunyikan di baliknya, yaitu dampak yang ditanggung oleh kesehatan fisik dan mental para idola. Baru-baru ini, salah satu anggota ITZY, yaitu Lia, muncul sebagai topik perhatian karena menunjukkan gejala sakit yang mengkhawatirkan saat acara fansign. Insiden ini telah memicu gelombang diskusi, yang memberikan sorotan pada tantangan yang dihadapi oleh para idola dalam dunia K-Pop yang penuh dengan tekanan.
Jadwal yang padat bagi para idola K-Pop tidaklah dirahasiakan, seringkali penuh dengan latihan yang intens, kegiatan promosi, dan pertunjukan yang hanya memberikan sedikit waktu untuk istirahat. Ritme yang tak henti-hentinya ini seringkali memberikan dampak yang cukup besar, terlihat dari kelelahan yang terlihat dan kadang-kadang bahkan tekanan fisik yang bisa termanifestasi dalam berbagai cara, baik di atas panggung maupun di luar panggung. Pengalaman terkini dari Lia telah menyoroti masalah yang mendesak ini, menarik perhatian pada potensi masalah kesehatan yang mungkin dihadapi oleh para idola.
Selama acara fansign tersebut, ketidaknyamanan Lia terasa jelas karena dia berulang kali menunjukkan gejala sakit pada lehernya. Mulai dari memiringkan kepala hingga memijat lehernya, tindakannya tidak bisa diabaikan, sehingga membuat para penggemar menjadi sangat khawatir. Meskipun dalam keterbatasan acara tersebut, Lia dengan diam-diam mengatasi ketidaknyamanannya dengan meregangkan tangan dan menggerakkan jarinya, sambil tetap berinteraksi dengan para penggemar. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa dia mungkin sedang berjuang dengan sakit pergelangan tangan dan lengan, yang mungkin merupakan indikasi masalah yang lebih luas.
Di tengah pembicaraan tentang kesehatannya, istilah “herniated disc” telah muncul sebagai titik perhatian. Kondisi ini seringkali terkait dengan stres berulang dan kelebihan bekerja, yang membuat para penggemar semakin khawatir. Ketidaknyamanan fisik yang dialami oleh Lia, ditambah dengan jadwal yang melelahkan yang harus dihadapi oleh para idola K-Pop, telah menimbulkan kekhawatiran bahwa hal ini mungkin menjadi penyebab mendasar dari rasa sakit yang dia rasakan.
Selain itu, perilisan video musik “Cake” dari ITZY baru-baru ini hanya memperkuat kekhawatiran ini. Rutinitas tari yang keras yang dilakukan oleh para idola sebagai bagian dari persiapan comeback mereka sangat menuntut secara fisik dan dapat memperburuk masalah yang sudah ada. Ketidakhadiran Lia dari Konser World Scout Jamboree 2023 juga menambah spekulasi ini, memperbesar kekhawatiran tentang kesejahteraannya secara keseluruhan.
Saat para penggemar menyatakan empati dan mengajukan pertanyaan tentang alasan potensial di balik ketidaknyamanannya, keheningan JYP Entertainment tentang masalah ini membuat para penggemar dengan cemas menunggu pembaruan mengenai status kesehatan Lia dan langkah pemulihannya.
Inciden ini telah menunjukkan perlunya pembicaraan yang lebih terbuka tentang tantangan yang dihadapi oleh para idola dan pentingnya kesejahteraan mereka dalam dunia yang sibuk ini.