EDAM Entertainment Merilis Pembaruan Tentang Pertempuran Hukum IU
IU, penyanyi solo yang terkenal di Korea Selatan, sedang menghadapi pertempuran hukum yang berkelanjutan, demikian dilaporkan oleh EDAM Entertainment. Pihak agensi tersebut telah memberikan pembaruan kepada penggemar mengenai proses hukum yang melibatkan tuduhan rumor palsu dan plagiarisme.
Pertama-tama, EDAM Entertainment membahas tentang rumor mata-mata yang mengelilingi IU. Mereka menyatakan bahwa pada tanggal 2 Agustus, mereka menemukan kembali sebuah “serpihan brosur mata-mata” di sebuah komunitas online dan menyadari bahwa pelaku tidak menunjukkan penyesalan atas perbuatannya, serta beratnya masalah ini. Oleh karena itu, EDAM Entertainment memberikan pembaruan mengenai perkembangan kasus dan status pengaduan pidana tersebut.
Pada tanggal 4 Mei, EDAM Entertainment mengajukan pengaduan fitnah dengan menyatakan fakta-fakta palsu kepada Kepolisian Songpa di Seoul, terhadap seseorang yang menyebarkan informasi yang menyesatkan secara online dan offline, dengan klaim bahwa IU adalah seorang mata-mata. Pada tanggal 18 Mei, beberapa petunjuk penting diberikan kepada pelaku melalui penyelidikan tambahan terhadap pengaduan tersebut, sehingga pihak kepolisian dapat mengidentifikasi pelaku.
Namun, diketahui bahwa penyidik utama mengalami kesulitan karena pelaku menolak untuk berpartisipasi dalam penyelidikan sampai saat ini, yakni sekitar tiga bulan setelah pengaduan dan pengajuan kasus. Oleh karena itu, EDAM Entertainment akan segera mencari penyelidikan yang cepat dengan mengajukan surat dakwaan dan memberikan lebih banyak informasi terkait kejahatan tersebut. Selain itu, EDAM Entertainment juga tengah mengupayakan langkah-langkah hukum untuk secara fundamental menghentikan tindakan semacam itu.
Selanjutnya, EDAM Entertainment juga membahas tentang tuduhan plagiarisme yang dilontarkan terhadap IU. Pada tanggal 10 Mei, pihak kepolisian menerima pengaduan di Kepolisian Gangnam di Seoul, yang menuduh bahwa IU telah melanggar hak cipta dari enam karya musik dan melanggar Undang-Undang Hak Cipta. EDAM Entertainment meminta informasi tentang pengungkapan pengaduan pada hari yang sama. Mereka berhasil mendapatkan salinan pengaduan pada tanggal 12 Mei dan mengidentifikasi tuntutan yang diajukan serta isi pengaduan tersebut.
Pada tanggal 15 Mei, pengacara dari EDAM Entertainment mengajukan pendapat hukum yang menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak memiliki dasar hukum dan meminta agar kasus tersebut segera dihentikan. Pada tanggal 20 dan 28 Juli, pendapat hukum tambahan diberikan untuk menjelaskan bahwa dasar hukum juga kurang dalam tuduhan yang diajukan dalam kasus ini. Saat ini, EDAM Entertainment sedang menunggu keputusan dari pihak berwenang terkait proses penyelidikan.
Selain itu, EDAM Entertainment juga mengatasi tuduhan plagiarisme yang dialamatkan kepada IU serta komentar-komentar jahat di dunia maya. Mereka menegaskan bahwa tuduhan plagiarisme tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan bahwa mereka telah mengambil tindakan hukum terhadap komentar-komentar jahat.
Pembahasan ini menunjukkan bahwa IU masih berada dalam proses hukum yang berkelanjutan untuk melawan fitnah dan tuduhan plagiarisme yang dialamatkan kepadanya. EDAM Entertainment berkomitmen untuk melindungi reputasi dan hak-hak IU sebagai seorang artis. Kita harus menunggu keputusan dari pihak berwenang dan memberikan dukungan kepada IU selama proses hukum ini berlangsung.
Dalam kesimpulan, EDAM Entertainment merilis pembaruan mengenai pertempuran hukum IU terkait rumor palsu dan tuduhan plagiarisme yang dialamatkan kepadanya. Meskipun proses hukum ini berjalan, EDAM Entertainment tetap berkomitmen untuk melindungi IU dan membela integritasnya sebagai seorang artis. Kita tunggu bersama untuk pengembangan lebih lanjut dalam kasus ini.