Kontroversi muncul di dunia K-pop ketika penggemar ZEROBASEONE mengunggah foto yang sangat diedit dari anggota Ricky. Foto tersebut telah memicu reaksi negatif dari netizen internasional, dengan beberapa mengungkapkan kekecewaan mereka atas hasil editan yang terlalu berlebihan. Meskipun akun penggemar Duende hanya memiliki 87 pengikut, postingan tersebut berhasil mendapatkan lebih dari 258.000 kali tampilan, menunjukkan besarnya kemarahan yang terjadi.
Pada awalnya, banyak netizen yang tidak dapat mengenali Ricky dalam foto yang diunggah oleh Duende. Pengguna media sosial mengomentari foto tersebut dengan komentar yang mengekspresikan kekecewaan mereka atas hasil editan yang terlalu berlebihan. Beberapa komentar yang ditinggalkan termasuk “girl what meow this is a nightmare”, “Look at how they massacred my boy”, dan “this is heinous work bro go to jail”. Reaksi negatif ini menunjukkan betapa pentingnya menghargai keaslian dan tampilan asli dari seorang artis.
Namun, Duende kemudian memberikan penjelasan terkait editan foto tersebut. Mereka mengungkapkan bahwa foto tersebut diambil dari jarak yang jauh dan telah diperjelas menggunakan alat pengeditan AI. Namun, tidak disadari bahwa penggunaan alat ini menyebabkan distorsi pada fitur wajah Ricky. Duende mengklarifikasi bahwa mereka tidak bermaksud dengan niat jahat ketika mengunggah foto tersebut dan berjanji untuk tidak menggunakan alat tersebut di masa mendatang.
Meskipun kontroversi ini terjadi, Duende tetap menegaskan bahwa mereka tetap mengagumi Ricky. Mereka menekankan pentingnya menerima keberagaman estetika dan meminta agar penggemar lain menghormati pilihan mereka. Duende ingin memastikan bahwa editan foto mereka di masa mendatang akan lebih sesuai dengan pesona asli Ricky.
Sebagai penggemar, kita harus mengingat bahwa anggota grup K-pop adalah manusia biasa yang juga memiliki kekurangan. Sebagai netizen, kita harus lebih berempati dan menghormati privasi dan citra asli dari artis yang kita sukai. Dukungan kita seharusnya tidak hanya berfokus pada penampilan fisik mereka, tetapi juga pada bakat dan karya mereka. Dengan menghargai keseluruhan paket yang mereka hadirkan, kita dapat menciptakan lingkungan yang positif bagi artis K-pop.
Dalam kasus ini, Duende telah belajar dari kesalahannya dan memberikan penjelasan yang jujur kepada penggemar mereka. Kita semua harus memberikan kesempatan kedua kepada mereka dan membiarkan mereka tumbuh sebagai penggemar situs yang baru. Kita tidak boleh menghakimi mereka berdasarkan satu kesalahan yang mereka buat.
Sebagai netizen, kita juga memiliki tanggung jawab untuk tidak menyebarkan atau memperburuk situasi yang sensitif seperti ini. Alih-alih mengejek atau mengkritik, kita seharusnya saling mendukung dan menciptakan lingkungan yang positif untuk para artis K-pop dan penggemar mereka. Kita semua bisa berkontribusi untuk menciptakan komunitas yang lebih baik.
Dalam kesimpulan, kontroversi yang terjadi karena foto Ricky yang diedit secara berlebihan menunjukkan betapa pentingnya menghargai keaslian dan tampilan asli dari seorang artis. Penggemar dan netizen harus lebih berempati dan menghormati privasi dan citra asli dari artis yang mereka sukai. Dengan saling mendukung dan menciptakan lingkungan yang positif, kita dapat menciptakan komunitas K-pop yang lebih baik.