BTS V Puji Film Feminis Ini Meski Boycott di Korea: ‘Film Ini Memberikan Dampak Terbesar Bagi Saya’

BTS V Mengungkapkan Dampak Mendalam Film “Barbie” Bagi Dirinya

Bintang solo yang terkenal, V dari BTS, baru-baru ini berbagi pemikirannya tentang sebuah film dalam majalah W Korea. Meskipun film tersebut diboikot oleh warga Korea Selatan, V mengaku bahwa film tersebut memiliki dampak yang sangat kuat bagi dirinya.

Dalam wawancara tersebut, V mengungkapkan bahwa film “Barbie” adalah salah satu film yang paling berkesan baginya dari daftar film yang telah ditontonnya tahun ini. Ungkapan terbuka V mengenai film ini membuat para penggemar BTS terkejut dan bangga karena V ternyata memahami pesan yang ingin disampaikan film tersebut, meskipun film tersebut tidak sukses di Korea karena tema feminisnya.

Film “Barbie” yang Diboikot oleh Warga Korea Selatan

Menariknya, di Korea Selatan, film “Barbie” tidak menjadi hit box office karena tema feminisnya. Aktivis hak perempuan Korea Selatan, Shim Haein, menyatakan bahwa keterlibatan yang kuat terhadap topik yang berpusat pada perempuan masih dianggap tabu di negara tersebut dan telah membuat banyak penonton Korea menjadi tidak tertarik untuk menonton film tersebut.

Shim Haein juga menambahkan bahwa kata “feminisme” sendiri dapat membuat banyak orang di Korea merasa tidak nyaman. Dia menjelaskan bahwa orang-orang tertentu di Korea enggan menerima atau menentang struktur patriarki yang telah tertanam dalam masyarakat Korea selama ini. Karena itu, kata “feminisme” sendiri dianggap sebagai sesuatu yang negatif dan tidak diakui oleh banyak orang di Korea.

Namun, V justru mengungkapkan kekagumannya terhadap pesan yang disampaikan oleh film “Barbie”. Hal ini menuai perhatian netizen karena V berani melontarkan pendapatnya mengenai film tersebut meskipun film tersebut tidak disukai oleh sebagian besar warga Korea Selatan.

Dampak Mendalam Film “Barbie” Bagi V

Dalam wawancara tersebut, V mengungkapkan bahwa film “Barbie” memiliki dampak yang sangat kuat baginya. Meskipun film tersebut tidak sukses di Korea, V justru memahami pesan yang ingin disampaikan oleh film tersebut.

Menurut V, film “Barbie” adalah salah satu film yang sangat berkesan baginya dari semua film yang telah ditontonnya tahun ini. Meskipun film ini tidak mendapatkan respon positif di Korea, V tetap mengapresiasi pesan yang ingin disampaikan oleh film tersebut.

Pengakuan V ini membuat para penggemar BTS terkejut dan bangga. Mereka mengungkapkan rasa bangga mereka karena V bisa memahami pesan keseluruhan dari film tersebut meskipun film tersebut tidak disukai oleh sebagian besar penonton di Korea.

Tema Feminis Film “Barbie”

Film “Barbie” mengangkat topik feminis yang masih dianggap tabu di Korea Selatan. Banyak penonton di Korea tidak tertarik untuk menonton film tersebut karena tema feminisnya.

Menurut aktivis hak perempuan Korea Selatan, Shim Haein, kata “feminisme” sendiri dianggap sebagai sesuatu yang negatif dan kotor bagi banyak orang di Korea. Mereka enggan untuk mengakui atau menentang struktur patriarki yang telah lama tertanam dalam masyarakat Korea.

Karena itu, meskipun film “Barbie” memiliki pesan yang kuat dan relevan, banyak penonton di Korea tidak berani menontonnya karena takut dianggap sebagai seorang feminis.

Kesimpulan

Meskipun film “Barbie” tidak mendapatkan respon positif di Korea Selatan, V dari BTS justru mengungkapkan kekagumannya terhadap film tersebut. V memahami dan mengapresiasi pesan yang ingin disampaikan oleh film tersebut, meskipun tema feminisnya masih dianggap tabu di Korea Selatan. Keberanian V untuk berbagi pandangannya tentang film ini telah membuat para penggemar BTS bangga dan terkesan dengan kedewasaannya.