Apakah Ini Akhir dari JYP Entertainment? Fans Geger dengan Penurunan Mengkhawatirkan dalam Kehadiran Digital

Kehadiran JYP Entertainment, perusahaan hiburan K-pop ternama, kini mengalami penurunan yang mengkhawatirkan dalam peringkatnya di tangga lagu musik digital, meninggalkan para penggemar dan pengamat industri bingung mengenai penyebab di balik penurunan yang tak terduga ini.

Selama bertahun-tahun, para artis JYP telah menguasai tangga lagu digital Korea dengan melodi yang menular dan musik yang memikat, memantapkan posisi label ini sebagai kekuatan utama di industri ini. Artis-artis seperti Wonder Girls, 2PM, dan TWICE adalah di antara pelopor yang membuka jalan bagi kesuksesan JYP.

Namun, pemandangan saat ini menunjukkan adanya perubahan nasib bagi label yang dulu dominan ini. Netizen telah mengungkapkan kekhawatiran mengenai penurunan yang diduga dialami oleh JYP Entertainment, menyarankan bahwa perusahaan ini mungkin telah kehilangan kejayaannya yang dulu. Fakta yang tak terbantahkan adalah sebagian besar lagu-lagu oleh artis JYP di Tangga Lagu Melon sekarang hanya mencapai peringkat yang sederhana, menandakan adanya pergeseran yang signifikan dalam performa tangga lagu mereka.

TWICE, salah satu grup andalan di bawah JYP Entertainment, baru-baru ini mengalami kemunduran yang signifikan dengan lagu mereka yang berjudul “Set Me Free,” yang debutnya berada di peringkat 83 yang kurang memuaskan di tangga lagu. Banyak yang merasa bingung, terutama mengenai posisi chart yang lebih rendah dari yang diharapkan untuk lagu “Set Me Free” dari TWICE.

Sementara para artis JYP bekerja keras untuk meningkatkan penjualan album dan memperluas cakupan konser mereka, upaya ini belum berdampak pada peningkatan performa tangga lagu digital yang setara. Pertanyaan yang ada di pikiran semua orang adalah: apa yang menjadi penyebab popularitas JYP yang semakin berkurang di platform digital?

NMIXX, grup K-pop generasi keempat di bawah payung JYP, telah terkena dampak yang cukup besar dari perubahan ini. Bakat menjanjikan dari grup ini belum sepenuhnya ditampilkan, membuat penggemar bertanya-tanya mengenai faktor-faktor di balik kesulitan mereka untuk membuat terobosan di industri ini.

Stray Kids, grup lain yang terkenal di bawah JYP, menghadapi nasib serupa, dengan lagu mereka yang berjudul “S-Class” hanya mencapai peringkat 100. Bahkan Xdinary Heroes juga kesulitan untuk mencetak keberhasilan di tangga lagu, karena lagu mereka yang berjudul “Freakin ‘Bad” gagal masuk dalam 100 besar.

Netizen aktif berspekulasi tentang kemungkinan penyebab penurunan JYP Entertainment di tangga lagu, dan teori yang banyak diperbincangkan mengaitkannya dengan arah musik saat ini dari para artis mereka. Beberapa kritikus berpendapat bahwa penawaran label ini mungkin tidak lagi sesuai dengan selera publik yang berkembang, membuat musik mereka tidak sejalan dengan tren saat ini.

Komentar Netizen:
– “Aku yakin mereka mendapatkan banyak keuntungan karena mereka bekerja keras di luar negeri. Tapi NMIXX dan ITZY adalah grup yang datang setelah TWICE, jadi sampai kapan mereka akan bergantung pada TWICE?”
– “Aku merasa kasihan pada ITZY dan NMIXX ㅠㅠ Aku merasa kemampuan mereka bagus tapi mereka tidak mendapatkan lagu-lagu yang bagus …”
– “Selain dari kemampuan para idola itu sendiri, lagu dan tariannya sama sekali tidak trendi”
– “Aku pikir lagu TWICE bagus, jadi aku tidak tahu mengapa ia tidak berperforma dengan baik di tangga lagu.”

Sementara grup-grup yang telah mapan seperti TWICE dan Stray Kids telah berhasil mempertahankan posisi yang relatif stabil di industri musik yang sangat kompetitif ini, kelompok-kelompok baru seperti ITZY dan NMIXX masih mencari tempat mereka di bawah sorotan.

Saat JYP Entertainment berusaha melewati fase sulit ini, para penggemar dan pengamat industri dengan antusias menantikan respon dan strategi label ini untuk mendapatkan kembali kejayaannya di tangga lagu digital. Hanya waktu yang akan menunjukkan apakah artis-artis JYP dapat mendapatkan dominasi di tangga lagu dan muncul sebagai pemenang sekali lagi di lanskap K-pop yang selalu berubah.