AKMU Suhyun Ungkap Mengatasi Kelesuan dalam Surat Penuh Makna: ‘Aku Ingin Hidup Lagi…’

AKMU Suhyun Mengungkapkan Perasaannya tentang Slump Selama 3 Tahun

Setelah dua tahun vakum akibat slump, AKMU Suhyun akhirnya buka suara tentang perasaannya yang jujur dan bagaimana ia berhasil mengatasi masa sulit tersebut. Suhyun mengungkapkan perasaannya melalui surat yang penuh haru.

Slump selama Tiga Tahun

Dalam surat yang diunggah di Instagram, Suhyun mengakui bahwa ia mengalami masa slump selama tiga tahun dan masih dalam proses mengatasi hal tersebut. Ia merasa bahwa tiga tahun itu terasa sangat lama baginya, waktu yang tidak berjalan dengan lancar. Namun, ia kemudian memutuskan untuk hidup dan ingin kembali hidup dengan semangat.

Melalui Slump yang Sulit

Suhyun mengingat kembali momen-momen sulit selama masa slump. Ia mengaku khawatir dan takut saat mempersiapkan comeback-nya. Namun, berkat dukungan dari keluarga, teman, dan rekan kerja yang peduli dan mencintainya, ia mendapatkan kekuatan. Suhyun menyadari bahwa masih banyak orang yang mencintainya karena dirinya selalu tersenyum ceria dan bernyanyi dengan semangat. Oleh karena itu, ia tidak ingin menunjukkan sisi dirinya yang sedang sulit kepada mereka. Bahkan, ia tidak keluar rumah karena tidak ingin dilihat atau dikenali, sehingga ia merasa terjebak dalam kehampaan selama cukup lama.

Mengatasi Slump dan Mengucapkan Terima Kasih

Suhyun kemudian membagikan alasan mengapa ia perlahan-lahan berhasil mengatasi slump-nya dan mengucapkan terima kasih kepada orang-orang di sekitarnya yang telah membantunya. Ia menyadari bahwa alasan orang-orang mencintai AKMU adalah karena mereka tumbuh bersama dengan publik dengan menyanyikan dan mengungkapkan diri secara jujur tanpa berpura-pura, menunjukkan perubahan wajah seiring bertambahnya usia. Setelah mendengar hal tersebut, Suhyun memutuskan untuk tidak berusaha terlalu keras berpura-pura atau menunjukkan dirinya yang tidak bahagia saat ini selama promosi ini. Ia ingin menunjukkan dirinya yang jujur, meskipun mungkin mendengar hal-hal yang kurang menyenangkan atau dibencikan seperti saat ini. Ia menyadari bahwa ia lebih dicintai daripada yang ia pikirkan. Membaca banyak kata-kata perhatian, kenyamanan, dan dorongan dari orang-orang seperti “aku menghargaimu seperti anak perempuanku,” “seperti keponakanku,” “seperti kakak perempuanku,” dan “seperti adik perempuanku” memberikan dorongan yang luar biasa baginya. Ia menyadari bahwa ia perlu mencintai dan merawat dirinya sendiri dengan lebih baik.

Terima Kasih untuk Dukungan

Suhyun mengucapkan terima kasih kepada kakaknya Lee Chanhyuk, staf penyiaran, dan penggemar AKMU lainnya. Ia meminta dukungan mereka untuk terus memberinya motivasi dalam berkarya. Ia berjanji akan terus bernyanyi dan membalas kebahagiaan yang ia terima seperti sebuah hadiah. Suhyun berharap dapat memperbaiki kondisi vokalnya dan akan terus berusaha naik satu tingkat demi satu tingkat dengan dukungan penuh yang diberikan oleh para penggemarnya. Ia juga berharap agar para penggemar dapat menunggunya dengan pandangan yang lebih hangat.

Penutup

AKMU Suhyun telah mengungkapkan perasaannya tentang masa slump-nya selama tiga tahun dan bagaimana ia berhasil mengatasi hal tersebut. Melalui dukungan dari keluarga, teman, dan penggemar, Suhyun merasa lebih kuat. Ia menyadari bahwa ia sangat dicintai dan berjanji untuk mencintai dan merawat dirinya sendiri dengan lebih baik. Ia berterima kasih kepada semua orang yang telah membantunya dan meminta dukungan mereka untuk terus memberinya motivasi dalam berkarya.