Serial ‘Monsterverse’ Apple TV+ Mengambil Gambar dalam 3D untuk Pengalaman Menonton yang Lebih Memukau dengan Vision Pro

Apple TV+ Siap Rilis Serial TV “Monarch: Legacy of Monsters” dengan Teknologi 3D

Apple TV+ akan merilis serial TV terbarunya, “Monarch: Legacy of Monsters” dengan teknologi 3D untuk memaksimalkan pengalaman sinematik yang immersif dengan headset Vision Pro. Serial TV “Monarch: Legacy of Monsters” adalah serial TV live-action berdasarkan franchise Monsterverse milik Legendary, yang terkenal dengan tokoh-tokohnya seperti Godzilla dan Titans.

Menurut Sigmund Judge dari ScreenTimes, serial TV Godzilla dan Titans yang diadaptasi dari franchise Monsterverse milik Legendary ini akan mengadopsi format tiga dimensi yang didukung oleh headset terbaru Apple, Vision Pro, berdasarkan percakapan dengan orang-orang yang terlibat dalam produksinya.

Jika hal ini benar, maka “Monarch: Legacy of Monsters” akan menjadi serial TV pertama di Apple TV+ yang mendukung kemampuan penontonan video 3D di headset seharga $3,499 ini. VisionOS, perangkat lunak yang digunakan pada Vision Pro, memiliki fitur Cinematic Environment yang memungkinkan pengguna untuk merasakan tayangan dengan frame rate dan aspect ratio yang dipilih oleh pembuatnya. Fitur ini juga mendukung audio spasial dan dapat membuat lingkungan layar virtual terasa selebar 100 kaki.

Apple memamerkan teknologi Vision Pro pada presentasi WWDC minggu lalu dan kemudian memperlihatkannya kepada anggota media yang diundang, dengan menggunakan cuplikan dari film James Cameron, “Avatar: The Way of Water”, untuk menunjukkan kemampuan tambahan untuk merender konten 3D stereoskopik yang lebih immersif.

Serial TV “Monarch: Legacy of Monsters” diumumkan pada Januari 2022 oleh Apple, tetapi belum diumumkan kapan akan dirilis. Serial TV ini berlatar setelah pertempuran antara Godzilla dan Titan yang menghancurkan San Francisco, dan akan diproduksi oleh Legendary Television dengan co-creator Chris Black sebagai executive producer dan showrunner. Chris Black dikenal atas karyanya di “Star Trek: Enterprise” dan “Outcast.”

Apple TV+ Siap Hadirkan Pengalaman Sinema yang Lebih Immersif pada Penggunanya

Apple TV+ siap membawa pengalaman sinema yang lebih immersif kepada penggunanya dengan teknologi Vision Pro. Vision Pro adalah headset baru dari Apple yang dapat memberikan pengalaman penontonan video yang lebih imersif dengan fitur Cinematic Environment yang mendukung audio spasial dan dapat membuat lingkungan layar virtual terasa selebar 100 kaki.

Dalam presentasi WWDC minggu lalu, Apple memamerkan teknologi Vision Pro dan menunjukkan kemampuan tambahan untuk merender konten 3D stereoskopik yang lebih immersif. Apple menggunakan cuplikan dari film James Cameron, “Avatar: The Way of Water”, untuk menunjukkan kemampuan ini kepada anggota media yang diundang.

VisionOS, perangkat lunak yang digunakan pada Vision Pro, dapat mendukung Cinematic Environment yang memungkinkan pengguna untuk merasakan tayangan dengan frame rate dan aspect ratio yang dipilih oleh pembuatnya. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk merasakan pengalaman penontonan video yang lebih immersif dengan audio spasial yang mendukung.

Apple TV+ juga mempersiapkan serial TV “Monarch: Legacy of Monsters” yang akan dirilis dengan teknologi 3D pada headset Vision Pro. Serial TV ini adalah serial TV live-action berdasarkan franchise Monsterverse milik Legendary, yang terkenal dengan tokoh-tokohnya seperti Godzilla dan Titans.

Teknologi Vision Pro dapat memberikan pengalaman sinema yang lebih immersif bagi penggunanya dengan fitur Cinematic Environment yang mendukung audio spasial dan tampilan layar virtual yang lebih luas. Dengan adopsi teknologi 3D pada serial TV “Monarch: Legacy of Monsters”, Apple TV+ dapat memberikan pengalaman penontonan video yang lebih immersif dan memukau.

Disarikan dari: Citation