Apple Mencetak Rekor Harga Saham Baru, Mencapai $ 183.79
Saham Apple telah mencapai harga tertinggi baru di bulan Juni ini. Saham perusahaan teknologi itu naik 1,6 persen dan ditutup pada harga $183,79 pada hari Senin, 13 Juni 2023. Ini adalah harga penutupan tertinggi Apple sejak Januari 2022, meskipun sebelumnya harga saham Apple pernah mencapai rekor intraday setelah acara peluncuran Vision Pro minggu lalu.
Kenaikan harga saham Apple di tahun ini telah membawa nilai pasar perusahaan tersebut mencapai $ 2,89 triliun, menurut laporan Bloomberg. Hal ini membuat Apple semakin mendekati valuasi $ 3 triliun yang pernah dicapai pada awal tahun lalu.
“Apple memiliki perencanaan jangka panjang yang membuat orang merasa nyaman, menghasilkan arus kas yang luar biasa, dan tidak ada yang lebih baik dari model bisnis yang luar biasa ini,” kata Wayne Kaufman, analis pasar utama di Phoenix Financial Services, kepada Bloomberg. “Kita melihat orang kembali mengikuti pasar beruang, dan Apple hanya satu dari saham-saham di mana investor merasa nyaman memilikinya apakah naik atau turun, karena mereka yakin mereka akan menghasilkan uang dalam jangka panjang.”
Apple akan terus memperluas kesuksesannya dengan beberapa produk baru, termasuk seri iPhone 15, model iPad yang lebih besar, Mac Studio dan Mac Pro baru, serta MacBook Air 15 inci yang baru.
Vision Pro, headset realitas campuran dari Apple, diharapkan mampu menumbuhkan bisnis jangka panjang perusahaan. Dengan harga $3.499, headset ini tidak diharapkan akan diluncurkan hingga tahun 2024, dan awalnya hanya akan tersedia di Amerika Serikat, kemungkinan dalam jumlah terbatas. Versi yang lebih terjangkau dari headset ini diharapkan akan hadir pada akhir tahun 2025.
Sektor Teknologi: Inovasi dan Perkembangan Terbaru
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin dinamis. Industri teknologi terus berkembang dan menawarkan inovasi baru yang dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dalam berbagai aspek kehidupan. Selain itu, sektor teknologi juga menjadi sumber daya utama bagi perkembangan ekonomi dunia.
Perusahaan teknologi global seperti Apple, Google, dan Microsoft telah menjadi pemimpin dalam mengembangkan teknologi terbaru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Apple, sebagai pemimpin di industri teknologi, terus berinovasi dengan produk-produk terbarunya. Peluncuran iPhone 15 series, iPad yang lebih besar, Mac Studio dan Mac Pro baru, serta MacBook Air 15 inci yang baru, menjadi bukti komitmen Apple dalam menghadirkan produk-produk terbaiknya.
Google juga terus mengembangkan aplikasi dan teknologi terbarunya. Pada bulan Juni ini, Google telah memperbarui aplikasi Gmail, Google Docs, dan Google Sheets untuk perangkat iOS, dengan menambahkan dukungan untuk model iPad Pro terbaru. Pembaruan ini membawa tampilan yang dioptimalkan, tidak lagi memiliki bilah hitam yang mengganggu di bagian atas dan bawah layar dalam mode potrait atau di samping dalam mode landscape.
Sementara itu, Microsoft terus mengembangkan produk-produk terbarunya, seperti Windows 11 dan Office 2023. Peluncuran Windows 11 yang dijadwalkan pada akhir tahun ini telah menjadi sorotan publik, dengan adanya pembaruan tampilan dan fitur-fitur terbaru yang dihadirkan.
Perkembangan terbaru di sektor teknologi menunjukkan bahwa persaingan antar perusahaan teknologi semakin ketat. Namun, hal ini justru memberikan dampak positif bagi pengguna, karena perusahaan-perusahaan tersebut saling bersaing untuk memberikan teknologi terbaik dan inovatif bagi masyarakat.
Dalam era digital ini, teknologi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Inovasi teknologi terbaru tidak hanya memberikan kemudahan bagi pengguna, tetapi juga menjadi sumber daya utama dalam perkembangan ekonomi dunia. Oleh karena itu, perkembangan di sektor teknologi harus terus diikuti dan dijadikan sebagai prioritas agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari kemajuan teknologi.
Disarikan dari: Citation