Porsche Taycan Mendapatkan Dukungan untuk Pemetaan Rute EV Apple di Indonesia.

Porsche Taycan Mengadopsi Apple Maps EV Routing untuk Pemilik Taycan di AS

Porsche mengumumkan bahwa model Taycan di Amerika Serikat akan mengadopsi Apple Maps EV routing di CarPlay, fitur yang akan mengarahkan pemilik Taycan ke fasilitas pengisian baterai kendaraan listrik terdekat.

Pilihan Apple Maps EV Routing akan memungkinkan pengguna Taycan untuk merencanakan rute perjalanan yang mencakup berhenti untuk pengisian daya. Sebelumnya, pemilik Taycan harus keluar dari CarPlay untuk membuat rute yang mencakup berhenti pengisian.

Kendaraan Taycan termasuk Porsche Charging Planner, yang dirancang untuk mengoptimalkan berhenti berdasarkan perkiraan kondisi pengisian saat tiba di tujuan, kondisi lalu lintas, dan kecepatan rata-rata, tetapi Apple Maps EV Routing sekarang tersedia sebagai alternatif bagi mereka yang menggunakan CarPlay.

Apple Maps EV Routing menggunakan informasi kendaraan real-time untuk membantu pelanggan mencapai tujuan mereka, dengan berhenti pengisian daya dianjurkan jika diperlukan. Apple Maps menganalisis perubahan ketinggian sepanjang rute dan faktor-faktor lain untuk menentukan kapan menyarankan berhenti pengisian daya, dan jika baterai kendaraan terlalu rendah, akan memberikan rute ke stasiun pengisian yang kompatibel terdekat.

Porsche mengatakan bahwa Apple Maps EV routing tersedia untuk pemilik Taycan berbasis AS yang telah menginstal aplikasi My Porsche terbaru di iPhone mereka.

Fitur Aksesibilitas iOS 17 Apple akan Membantu Pengguna Dengan Kebutuhan Khusus

Apple telah memperkenalkan berbagai fitur aksesibilitas baru untuk iPhone, iPad, dan Mac yang akan tiba nanti tahun ini. Apple mengatakan bahwa fitur perangkat lunak baru untuk aksesibilitas kognitif, bicara, dan visual akan datang nanti tahun ini, yang sangat menyarankan bahwa mereka akan menjadi bagian dari iOS 17, iPadOS 17, dan macOS 14.

Beberapa fitur aksesibilitas baru termasuk kemampuan untuk mengubah teks menjadi braille pada perangkat layar sentuh, mode fokus untuk membatasi jumlah notifikasi dan aplikasi yang muncul pada layar, pengaturan warna khusus untuk membantu pengguna yang buta warna, dan banyak lagi.

Selain itu, Apple juga memperkenalkan fitur baru yang disebut AssistiveTouch, yang akan memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat mereka tanpa menyentuh layarnya. Fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk menggunakan gerakan kepala, tangan, atau tongkat untuk mengontrol perangkat mereka.

Fitur aksesibilitas baru ini menunjukkan komitmen Apple untuk membantu pengguna dengan kebutuhan khusus untuk mengakses teknologi dan memungkinkan mereka untuk lebih mandiri. Dalam sebuah pernyataan, Sarah Herrlinger, direktur senior global Accessibility Policy and Initiatives di Apple, mengatakan bahwa kami terus memperluas opsi dan fitur aksesibilitas kami untuk membantu lebih banyak orang mengalami kekuatan teknologi dan membuat hidup mereka lebih mudah.

Disarikan dari: Source