Pemasok Apple TSMC Alami Pencurian Data, Para Peretas Minta $70 Juta

TSMC Konfirmasi Serangan Cyber dan Kebocoran Data

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), pemasok utama bagi Apple, telah mengkonfirmasi bahwa perusahaan tersebut baru-baru ini mengalami serangan cyber yang menyebabkan kebocoran data. TSMC bertanggung jawab dalam pembuatan semua chip seri A dan M yang digunakan dalam perangkat Apple.

Seorang juru bicara TSMC mengatakan bahwa “insiden keamanan cyber” telah menyebabkan kebocoran data yang berkaitan dengan pengaturan awal dan konfigurasi server. Namun, informasi pelanggan TSMC tidak terdampak oleh serangan ini.

Menurut TSMC, serangan ini tidak mempengaruhi operasional bisnis perusahaan dan tidak mengompromikan informasi pelanggan. Setelah serangan terjadi, TSMC langsung menghentikan pertukaran data dengan pemasok terkait sesuai dengan protokol keamanan dan prosedur operasional standar perusahaan.

Data dari TSMC kemudian terdaftar di situs web geng LockBit ransomware pada hari Kamis, dengan LockBit menuntut $70 juta agar data yang dicuri tidak dipublikasikan. LockBit sebelumnya telah melakukan serangan terhadap perusahaan farmasi, Royal Mail Inggris, situs web pemerintah AS, dan lainnya.

LockBit mengancam akan mempublikasikan kata sandi dan login jika TSMC tidak membayar tebusan. Data yang dicuri berasal dari Kinmax Technology, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan TI seperti jaringan, komputasi awan, penyimpanan, dan manajemen database. Kinmax bekerja sama dengan TSMC, dan pada hari Kamis, memberitahu TSMC bahwa “lingkungan pengujian internal spesifik” mereka telah diserang, yang mengakibatkan kebocoran “persiapan instalasi sistem.”

Partner Kinmax lainnya termasuk Microsoft, Cisco, dan VMware, dan belum diketahui apakah perusahaan-perusahaan tersebut juga terdampak oleh serangan ini.

Dampak Serangan Cyber terhadap Perusahaan dan Pentingnya Keamanan Data

Serangan cyber yang terjadi pada TSMC dan kebocoran data yang terjadi memberikan peringatan akan pentingnya keamanan data dan perlindungan terhadap serangan cyber. Perusahaan-perusahaan, terutama yang beroperasi dalam industri teknologi dan IT, harus memastikan bahwa mereka memiliki langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi data mereka.

Serangan cyber dapat memiliki dampak yang merugikan bagi perusahaan, termasuk kerugian finansial dan kerusakan reputasi. Selain itu, serangan semacam ini juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pelanggan yang menggunakan produk atau layanan dari perusahaan yang terkena serangan.

TSMC sebagai salah satu pemasok utama bagi Apple harus mengambil langkah-langkah yang tegas untuk menangani serangan ini dan melindungi data pelanggan mereka. Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas pembuatan chip yang digunakan dalam perangkat Apple, TSMC harus memastikan bahwa data pelanggan dan informasi sensitif lainnya aman dari serangan cyber.

Selain itu, perusahaan-perusahaan teknologi lainnya yang bekerja sama dengan TSMC seperti Microsoft, Cisco, dan VMware perlu melakukan peninjauan keamanan untuk memastikan bahwa mereka tidak terdampak oleh serangan ini. Hal ini menunjukkan bahwa keamanan data dan perlindungan terhadap serangan cyber merupakan tanggung jawab bersama seluruh ekosistem perusahaan.

Penting bagi perusahaan untuk menginvestasikan sumber daya yang cukup dalam keamanan data dan melibatkan para ahli keamanan untuk melindungi infrastruktur TI mereka. Selain itu, perusahaan juga harus terus meningkatkan kesadaran dan pelatihan mengenai keamanan cyber bagi karyawan mereka agar dapat mengidentifikasi dan merespons serangan dengan cepat dan tepat.

Dalam era yang semakin terhubung dan digital seperti saat ini, serangan cyber dapat terjadi pada siapa pun dan di mana pun. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan dan individu untuk selalu waspada dan memprioritaskan keamanan data. Dengan langkah-langkah yang tepat, serangan cyber dapat dicegah dan data dapat tetap aman dari ancaman yang ada.

Disarikan dari: Source