Apple Produksi Mac Pro di Thailand Tapi Final Assembly Tetap di AS
Apple baru-baru ini meluncurkan komputer desktop terbarunya, Mac Pro, yang menampilkan label “Product of Thailand”. Namun, proses final assembly tetap dilakukan di Amerika Serikat, sesuai dengan pengajuan FCC.
Sebelumnya, pada versi Mac Pro sebelumnya yang dirilis pada tahun 2019, Apple mengklaim bahwa komputer tersebut termasuk komponen yang dirancang, dikembangkan, dan diproduksi oleh lebih dari selusin perusahaan Amerika untuk unit yang didistribusikan ke pelanggan Amerika. Dengan label “Product of Thailand” pada Mac Pro terbaru, belum jelas apakah komponen apa pun berasal dari Amerika Serikat. Apple belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar terkait hal ini.
Meski begitu, tulisan kecil pada model Mac Pro 2023 yang dijual di AS menyatakan, “Dirancang oleh Apple di California. Produk dari Thailand. Final assembly di AS.” Sedangkan pada model Mac Pro 2019, tulisan kecil tersebut menyatakan, “Dirancang oleh Apple di California. Dikemas di AS.”
Meskipun sebagian besar proses manufaktur dilakukan di Thailand, label tersebut menunjukkan bahwa proses final assembly dari Mac Pro tetap berbasis di AS, di mana model tersebut akan dirakit. Seluruh Mac lain sepenuhnya diproduksi dan dirakit di negara-negara Asia.
Meskipun desain keseluruhan Mac Pro baru mirip dengan model 2019, komputer ini telah diperbarui dengan chip M2 Ultra buatan Apple. Komputer ini sudah dapat dipesan dan akan mulai tiba ke pelanggan serta diluncurkan di toko pada Selasa ini.
Persaingan Apple dalam Bisnis Komputer Desktop
Peluncuran Mac Pro terbaru menambah persaingan Apple dalam bisnis komputer desktop dengan pesaing lain seperti HP dan Dell. Namun, Apple telah memperoleh banyak penggemar setia yang memilih komputer desktop mereka karena kualitas, desain, dan kinerja yang konsisten.
Selain itu, Apple juga terus memperkenalkan inovasi terbaru dalam teknologi komputer desktop mereka, seperti chip M2 Ultra yang dibuat khusus untuk Mac Pro terbaru. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan terus berusaha untuk mempertahankan posisinya di pasar komputer desktop, yang dapat menjadi tantangan mengingat tingginya permintaan untuk laptop dan perangkat seluler.
Namun, dengan label “Product of Thailand” pada Mac Pro terbaru, Apple mungkin harus menghadapi tantangan baru dalam mempertahankan kepercayaan pelanggannya yang menginginkan produk buatan Amerika. Meskipun proses final assembly tetap dilakukan di AS, masih belum jelas apakah komponen apa pun berasal dari Amerika Serikat, dan hal ini bisa menjadi kekhawatiran bagi beberapa pelanggan setia Apple.
Bagaimanapun, Apple telah menunjukkan bahwa mereka terus berusaha untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi yang inovatif dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan mereka. Dengan terus memperkenalkan teknologi terbaru dan mengembangkan produk-produk terbaik mereka, Apple akan terus menjadi pemain utama di pasar komputer desktop dan terus menghadapi persaingan dengan pesaing lainnya.
Disarikan dari: Citation