iPhone 16 Pro akan Menggunakan Rasio Aspek yang Lebih Tinggi
Pada tahun depan, pengguna iPhone dapat mengharapkan perubahan baru pada aspek rasio layar pada model iPhone 16 Pro. Menurut analis layar Ross Young, model tersebut akan menggunakan rasio aspek yang lebih tinggi sebesar 19.6:9. Perubahan ini kemudian akan diadopsi pada model iPhone 17 pada tahun berikutnya.
Rasio aspek adalah perbandingan antara tinggi dan lebar layar sebuah perangkat. Semakin tinggi rasio aspek, semakin sempit layar perangkat tersebut. Dalam hal ini, iPhone 16 Pro akan memiliki rasio aspek yang lebih tinggi dari model iPhone sebelumnya. Perangkat ini akan menjadi sedikit lebih tinggi, daripada lebih lebar.
Meski fitur layar yang lebih besar pada model iPhone 16 Pro telah banyak didengar sebelumnya, rasio aspek perangkat ini sebelumnya belum diketahui. Namun, menurut Ross Young, pengguna dapat mengharapkan peningkatan ukuran layar pada iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max sebesar 2,5%. Kedua perangkat ini akan memiliki layar sebesar 6,27- dan 6,86-inci, masing-masing.
Perubahan pada iPhone 16 Pro akan menjadi langkah awal bagi Apple untuk membawa perubahan ukuran layar ke model iPhone lainnya di masa depan. Pada tahun 2025, model iPhone 17 dan iPhone 17 Plus diharapkan akan memiliki layar berukuran 6,27- dan 6,86-inci yang sama dengan iPhone 16 Pro. Selain itu, kedua perangkat ini juga akan dilengkapi dengan panel LTPO untuk mendukung ProMotion dengan refresh rate hingga 120Hz.
Perkembangan Terbaru Google I/O 2016
Google telah mengumumkan berbagai produk dan layanan baru pada acara pengembang tahunannya, Google I/O 2016. Acara yang diadakan di Shoreline Amphitheatre, Mountain View, California ini membahas tentang peningkatan Android, pencarian, pesan, otomatisasi rumah, dan lainnya.
Salah satu produk baru yang diumumkan adalah Google Assistant. Menurut Google, Google Assistant adalah “asisten percakapan” yang dibangun berdasarkan Google Now dengan dialog dua arah. Alat ini dapat digunakan, misalnya, dalam mengirimkan pesan teks, memesan makanan, atau menemukan restoran terdekat.
Google juga mengumumkan peluncuran Google Home, speaker cerdas yang memiliki kemampuan untuk mengontrol berbagai perangkat rumah yang terhubung dengan internet. Speaker dengan desain minimalis ini memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas melalui suara, seperti memutar musik, mengontrol pencahayaan, mengatur alarm, atau menanyakan berita terbaru.
Selain itu, Google juga memperkenalkan aplikasi pesan baru bernama Allo dan Duo. Allo menawarkan fitur obrolan terenkripsi end-to-end, serta kemampuan untuk memperbesar atau memperkecil ukuran teks dalam pesan. Sementara itu, Duo adalah aplikasi panggilan video yang sederhana dan mudah digunakan, bahkan pada koneksi internet yang lambat.
Google juga memperkenalkan Android N, versi terbaru dari sistem operasi Android. Versi ini dilengkapi dengan beberapa fitur baru, seperti mode multi-jendela, notifikasi terpisah, dan kemampuan daya tahan baterai yang lebih baik.
Google I/O 2016 menunjukkan bahwa Google terus berinovasi dan meningkatkan produk-produknya untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. Dengan berbagai produk dan layanan baru, Google terus menjadi pemimpin dalam teknologi dan inovasi.
Disarikan dari: Source