Apple Vision Pro: Perangkat “Spatial Computing” Tanpa Tombol Kontrol
Apple Vision Pro merupakan perangkat “spatial computing” terbaru dari Apple yang tidak memiliki mekanisme kontrol berbasis hardware. Perangkat ini mengandalkan pelacakan mata dan gerakan tangan untuk memungkinkan pengguna memanipulasi objek di ruang virtual di depan mereka.
Dalam sesi pengembang terbaru, para desainer Apple menjelaskan gerakan spesifik yang dapat digunakan dengan Vision Pro, dan bagaimana beberapa interaksi akan berfungsi.
Tap, Double Tap, Pinch and Hold, Pinch and Drag, Zoom, dan Rotate merupakan enam gerakan utama yang dapat dilakukan dengan Vision Pro. Gerakan-gerakan ini akan bekerja secara bersamaan dengan gerakan mata, dan kamera-kamera yang ada di Vision Pro akan melacak di mana pengguna melihat dengan sangat akurat.
Gerakan tangan tidak perlu besar, dan pengguna bisa memegang tangan mereka di pangkuan mereka. Apple mendorong hal ini karena akan menghindari lelahnya tangan dan lengan akibat diangkat ke udara. Gerakan yang sangat kecil akan cukup untuk melakukan tindakan yang diinginkan, karena kamera-kamera bisa melacak gerakan yang sangat presisi.
Selain gerakan tangan, headset ini juga mendukung gerakan tangan seperti mengetik di udara, meskipun tidak sepertinya pengguna yang telah mencoba demo bisa mencoba fitur ini.
Para pengembang dapat membuat gerakan kustom untuk aplikasi mereka yang akan melakukan tindakan lainnya. Mereka harus memastikan gerakan kustom tersebut berbeda dari gerakan sistem atau gerakan tangan umum yang mungkin digunakan orang, dan bahwa gerakan tersebut dapat diulangi secara teratur tanpa membuat tangan tegang.
Gerakan dan Teknologi Intuitif pada Vision Pro
Setidaknya, beberapa orang yang telah mencoba Vision Pro menggambarkan bahwa sistem kontrolnya sangat intuitif. Desainer Apple sepertinya menciptakannya untuk bekerja secara mirip dengan gerakan multitouch di iPhone dan iPad, dan reaksi yang diterima pun positif.
Keuntungan dari Vision Pro adalah dapat memilih dan memanipulasi objek yang dekat atau jauh dari pengguna, sehingga pengguna tidak perlu sering-sering merubah posisi duduk mereka.
Di samping gerakan tangan dan mata, keyboard Bluetooth, trackpad, mouse, dan kontroler game dapat terhubung ke headset, dan ada juga alat pencarian dan dikte suara.
Apple Vision Pro membuka pintu bagi dunia baru dalam “spatial computing”. Perangkat ini membawa teknologi yang lebih maju dan intuitif dalam mengontrol dunia virtual yang semakin berkembang.
Disarikan dari: Citation