Foxconn Akan Kehilangan Alokasi Perakitan iPhone Kelas Atas untuk Pertama Kalinya.

Apple Beralih ke Luxshare untuk Produksi iPhone 16

Apple dikabarkan akan memberikan tanggung jawab produksi iPhone 16 kunci kepada Luxshare, mitra rantai pasokan Apple yang akan mengalami pertumbuhan laba yang signifikan dalam dua tahun ke depan. Kabar ini diungkapkan oleh analis Apple, Ming-Chi Kuo.

Menurut Kuo dalam posting Medium terbarunya, Apple telah memberikan persetujuan pengenalan produk baru (NPI) kepada Luxshare untuk iPhone 16 Pro Max tahun depan, yang merupakan kemenangan yang signifikan bagi pemasok tersebut, mengingat Foxconn selalu memenangkan NPI perakitan iPhone paling mahal dalam beberapa tahun terakhir.

Keputusan persetujuan tersebut dilakukan setelah Apple memutuskan untuk mentransfer beberapa pesanan iPhone 14 Pro Max dari Foxconn ke Luxshare untuk mendiversifikasi pasokan dan mengurangi risiko, menyusul protes dan kerusuhan yang pecah di pabrik iPhone terbesar Foxconn di Zhengzhou, China, pada November 2022.

Kemudian, penjadwalan peningkatan hasil produksi Luxshare untuk iPhone 14 Pro Max ternyata lebih baik dari yang diharapkan, sehingga Apple memberikan NPI kepada perusahaan untuk model 2024. Artinya, Apple percaya bahwa kemampuan penelitian dan pengembangan serta produksi Luxshare telah mencapai tingkat pemasok peringkat pertama.

Kuo percaya bahwa Apple akan bernegosiasi dengan pemerintah India untuk membantu Luxshare membangun jalur produksi di India, dengan kemungkinan mengapungkan gagasan untuk kemitraan bersama untuk mengimbangi kekhawatiran investor tentang situasi geopolitik yang tidak menguntungkan bagi perakit.

Bisnis iPhone Luxshare seharusnya mengalami pertumbuhan laba yang signifikan, dengan perkiraan pengiriman 45-50 juta iPhone pada 2023, naik dari sekitar 20 juta pada 2022, menunjukkan kepercayaan dan ketergantungan Apple yang semakin meningkat pada perakit.

Apple ingin memperluas kapasitas produksi iPhone-nya di India tiga kali lipat dalam dua tahun ke depan, sebagai bagian dari rencana yang lebih besar untuk mendiversifikasi rantai pasokannya keluar dari China dan ke bagian lain dunia. Menurut salah satu laporan, Apple telah meminta Foxconn, Pegatron, dan Wistron, tiga pemasok terbesarnya, untuk meningkatkan kapasitas dan tenaga kerja mereka di negara tersebut.

Sejauh ini, alokasi produksi untuk seri iPhone 16 tahun depan telah ditetapkan kepada Luxshare (iPhone 16 Pro Max), Foxconn (iPhone 16 dan iPhone 16 Pro), dan Pegatron (iPhone 16 Plus).

Apple Berinvestasi di India untuk Diversifikasi Pasokan

Apple telah lama mencari cara untuk mengurangi ketergantungannya pada China sebagai pusat produksi utama, dan India menjadi salah satu alternatif utama sebagai negara yang memiliki populasi besar dan pasar yang berkembang pesat.

Apple telah menginvestasikan sekitar $1 miliar di India untuk membangun pusat produksi dan mengembangkan pemasok lokal. Selain itu, Apple juga mempekerjakan ribuan pengembang perangkat lunak dan mengoperasikan toko ritel di seluruh India.

Apple juga terus meningkatkan kapasitas produksi di India, dengan menginstruksikan tiga pemasok terbesarnya, Foxconn, Pegatron, dan Wistron, untuk meningkatkan kapasitas dan tenaga kerja di negara tersebut. Apple berharap dapat meningkatkan produksi iPhone-nya di India tiga kali lipat dalam dua tahun ke depan.

Namun, Apple masih menghadapi beberapa tantangan di India. Salah satunya adalah masalah regulasi dan birokrasi yang rumit, seperti persyaratan untuk memproduksi setidaknya 30% komponen lokal untuk menjual produk di India. Selain itu, ada juga masalah infrastruktur, seperti aksesibilitas internet yang masih terbatas dan biaya logistik yang tinggi.

Namun, dengan investasi dan ekspansi yang agresif ke India, Apple berharap dapat mengurangi ketergantungannya pada China dan mencapai keberhasilan jangka panjang di pasar India yang sedang berkembang pesat.

Disarikan dari: Sumber