Apple Menguji Dua Desktop Mac Baru
Apple, perusahaan teknologi terkemuka asal Amerika Serikat, sedang menguji dua desktop Mac baru yang dilengkapi dengan chip M2 Max dan M2 Ultra. Menurut laporan Bloomberg yang dikutip oleh Mark Gurman, chip M2 Max pertama kali diluncurkan pada Januari lalu bersama model MacBook Pro 14 inci dan 16 inci tahun 2023. Sementara itu, chip M2 Ultra adalah chip baru yang akan menggantikan chip M1 Ultra yang digunakan oleh Mac Studio.
Gurman belum mengetahui desktop Mac mana yang akan dilengkapi dengan chip baru ini, namun mesin-mesin tersebut diidentifikasi dengan label “Mac 14,13” dan “Mac 14,14”. Rumor sebelumnya menyebutkan bahwa Apple sedang mengembangkan Mac Pro dengan chip M2 Ultra, tetapi desktop yang sedang diuji saat ini kemungkinan bukan Mac Pro. Kemungkinan besar, desktop baru tersebut adalah versi baru dari Mac Studio. Selain itu, Apple juga sedang mengerjakan iMac baru yang akan dilengkapi dengan chip M3.
Mesin pertama yang sedang diuji oleh Apple dilengkapi dengan chip M2 Max yang memiliki delapan inti kinerja tinggi, empat inti efisiensi, GPU 30 inti, dan RAM 96GB. Chip ini sama dengan chip yang ada di MacBook Pro 16 inci versi M2 Max. Sedangkan mesin kedua dilengkapi dengan chip M2 Ultra dengan CPU 24 inti (16 inti kinerja tinggi dan 8 inti efisiensi) dan GPU 60 inti, meskipun informasi sebelumnya menyebutkan bahwa chip M2 Ultra bisa dilengkapi dengan hingga 76 inti GPU. Beberapa konfigurasi menawarkan RAM 64GB, 128GB, dan 192GB.
Apple sedang menguji desktop Mac baru ini menjelang Worldwide Developers Conference (WWDC) yang akan datang, dan Gurman mengatakan bahwa dia mengharapkan ada beberapa Mac yang akan diperkenalkan pada acara tersebut. Salah satunya adalah MacBook Air 15 inci, namun belum ada informasi mengenai Mac lainnya yang mungkin ditampilkan. Meskipun Gurman belum mengatakan secara pasti apakah desktop Mac baru ini akan diperkenalkan pada WWDC, kemungkinan besar hal itu akan terjadi.
Apakah Apple Akan Mengganti Chip Intel Dengan Chip Buatan Sendiri?
Sejak Apple beralih dari chip Intel ke chip buatan sendiri untuk komputer Mac tahun lalu, perusahaan tersebut telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam merancang chip yang sangat efisien dan kinerja tinggi. Chip buatan Apple yang terbaru, yaitu M1, telah digunakan di beberapa produk Mac, termasuk MacBook Air dan MacBook Pro. Chip tersebut menawarkan kinerja yang sangat baik dibandingkan dengan chip Intel, sambil mengurangi konsumsi daya secara signifikan.
Sekarang, dengan pengenalan chip baru seperti M2 Max dan M2 Ultra, Apple semakin menunjukkan kekuatan dan kehandalannya dalam merancang chip buatan sendiri. Di masa lalu, Apple mengandalkan chip buatan Intel untuk kekuatan kinerja pada komputer-komputernya, tetapi sekarang perusahaan tersebut telah mengambil kendali atas desain dan produksinya sendiri.
Namun, apakah Apple akan terus mengganti chip Intel dengan chip buatan sendiri di semua produk Mac-nya? Hal itu masih menjadi perdebatan. Meskipun chip buatan Apple menawarkan kinerja yang sangat baik, kompatibilitas software yang memiliki kebutuhan khusus, seperti untuk pemrosesan data besar, mungkin menjadi masalah. Selain itu, masih banyak pengguna yang lebih memilih menggunakan chip Intel karena sudah terbiasa dengannya.
Namun, Apple telah menunjukkan kemampuannya dalam merancang chip buatan sendiri yang efisien dan kinerja tinggi. Jadi, walaupun masih ada beberapa kendala yang harus diatasi, ketika datang ke desain chip, Apple sedang menuju ke arah yang benar dengan mengandalkan chip buatan sendiri untuk kekuatan kinerja pada komputer-komputernya.
Disarikan dari: Citation