Apple Menambahkan Thunderbolt Display dan iPad Air Generasi Pertama ke Daftar Produk Usang
Apple baru-baru ini menambahkan Thunderbolt Display dan iPad Air generasi pertama ke dalam daftar produk usang mereka. Hal ini berarti bahwa kedua produk tersebut tidak lagi memenuhi syarat untuk diperbaiki atau mendapatkan layanan perbaikan hardware di Apple Stores atau Apple Authorized Service Providers.
Apple mengklasifikasikan produk sebagai usang jika sudah lebih dari tujuh tahun sejak perusahaan berhenti mendistribusikannya untuk dijual. Apple menghentikan semua layanan hardware untuk produk yang usang, dan penyedia layanan tidak dapat memesan suku cadang untuk produk yang usang. Baik Thunderbolt Display maupun iPad Air generasi pertama telah dihentikan pada tahun 2016.
Thunderbolt Display diluncurkan pada 2011 dan memiliki layar 27 inci dengan resolusi 1440p, kamera 720p, tiga port USB 2.0, port FireWire 800, port Ethernet Gigabit, dan port Thunderbolt. Dijual dengan harga $999, Thunderbolt Display adalah monitor merek Apple terakhir hingga Pro Display XDR diluncurkan pada 2019.
Sementara itu, iPad Air generasi pertama diluncurkan pada 2013 dan memiliki layar 9,7 inci dan chip A7. Ia diiklankan sebagai 20% lebih tipis dan 28% lebih ringan, serta memiliki bezel layar yang 43% lebih sempit dibandingkan dengan iPad generasi sebelumnya.
Namun, Apple juga mengklasifikasikan iPad entry-level generasi kelima sebagai produk vintage. Apple menganggap produk sebagai vintage jika sudah lebih dari lima tahun sejak perusahaan berhenti mendistribusikannya untuk dijual, tetapi perbaikan dan layanan masih dapat tersedia sampai produk tersebut menjadi usang dalam dua tahun ke depan, tergantung pada ketersediaan suku cadang.
Apple dan Lingkungan
Dalam beberapa tahun terakhir, Apple telah memperlihatkan keseriusannya dalam mengurangi dampak lingkungan dari produksinya. Kebijakan-kebijakan seperti penggunaan bahan daur ulang dan penggunaan energi terbarukan dalam pusat data dan kantor-kantor perusahaan telah menjadi pusat perhatian.
Namun, ada beberapa orang yang menunjukkan skeptisisme terhadap tindakan Apple, mengingat perusahaan ini memproduksi perangkat baru setiap tahun dengan mengikuti tren yang terus berubah. Ini berarti bahwa perangkat yang lebih lama, seperti Thunderbolt Display dan iPad Air generasi pertama, semakin cepat dianggap usang, bahkan jika masih dalam kondisi yang baik.
Namun, ada juga beberapa tindakan yang menunjukkan bahwa Apple berusaha memperbaiki situasinya dalam hal lingkungan. Contohnya adalah pengumuman baru-baru ini bahwa perusahaan sedang berusaha untuk memproduksi iPhone dengan bahan yang lebih mudah didaur ulang dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam proses pembuatan.
Apple juga telah menyatakan komitmennya untuk mengurangi jejak karbon dari seluruh operasinya, termasuk rantai pasokannya, dan berencana untuk mencapai target nol emisi karbon pada tahun 2030. Perusahaan ini juga telah memperbarui program Perdagangan Kembali iPhone-nya, yang memungkinkan pelanggan untuk menukar perangkat lama mereka dengan diskon pada perangkat baru, dengan menambahkan perangkat non-Apple ke dalam program tersebut.
Namun, apakah tindakan-tindakan ini sudah cukup atau tidak, tetap menjadi pertanyaan yang sangat penting dalam hal lingkungan. Dalam sebuah era di mana perubahan iklim menjadi topik yang semakin penting, perusahaan-perusahaan teknologi seperti Apple harus memperhatikan dampak lingkungan dari operasinya dan berusaha untuk mengurangi dampak negatif tersebut.
Disarikan dari: Sumber