Apple Luncurkan Penawaran Kembali ke Sekolah 2023 untuk Pelajar: Dapatkan Kartu Hadiah Hingga $150 dengan Pembelian Mac atau iPad

Apple Luncurkan Promo Back to School 2023

Apple telah meluncurkan promo Back to School tahunan untuk mahasiswa di Amerika Serikat. Promo tahun ini menawarkan kartu hadiah Apple gratis dengan pembelian Mac atau iPad yang memenuhi syarat. Apple juga menawarkan diskon 20% untuk paket AppleCare+ bagi mahasiswa.

Apple menawarkan kartu hadiah senilai $150 untuk MacBook Air, MacBook Pro, atau iMac baru, dan kartu hadiah senilai $100 untuk pembelian iPad Pro, iPad Air, atau Mac mini baru. Kartu hadiah tersebut dapat digunakan untuk pembelian produk dan aksesori Apple, aplikasi App Store, langganan layanan seperti Apple Music, penyimpanan iCloud+, dan lain-lain.

Promo ini berlangsung hingga Senin, 2 Oktober di Amerika Serikat, menurut syarat dan ketentuan Apple. Kartu hadiah gratis ini ditambahkan pada diskon pendidikan standar Apple sekitar 5% hingga 10% untuk sebagian besar Mac dan iPad.

Promo ini tersedia melalui toko pendidikan online Apple dan di lokasi Apple Store untuk mahasiswa yang kuliah atau diterima di institusi pendidikan tinggi, fakultas dan staf institusi pendidikan tinggi, orang tua yang membeli atas nama mahasiswa yang memenuhi syarat, karyawan institusi K-12, dan orang lain yang dipilih.

Pada tahun lalu, promo Back to School Apple juga menawarkan kartu hadiah senilai $100 untuk iPad dan $150 untuk Mac. Tidak banyak orang yang membicarakan promo tahun ini, tetapi promosi ini masih sangat menarik untuk mahasiswa yang ingin membeli produk Apple.

Dengan adanya promo ini, mahasiswa dapat membeli produk Apple dengan harga yang lebih murah dan mendapatkan kartu hadiah yang dapat digunakan untuk pembelian produk dan layanan Apple. Promo ini juga dapat membantu Apple meningkatkan penjualan produknya dan memperluas pasar pendidikan.

Sengketa Merek iPhone yang Berkepanjangan di Brasil

Apple terlibat dalam sengketa merek iPhone yang berkepanjangan di Brasil, yang dihidupkan kembali oleh IGB Electronica, perusahaan elektronik konsumen Brasil yang awalnya mendaftarkan nama “iPhone” pada tahun 2000.

IGB Electronica berjuang selama beberapa tahun dengan Apple dalam upaya untuk mendapatkan hak eksklusif atas merek “iPhone”, tetapi akhirnya kalah, dan sekarang kasus ini telah dibawa kembali ke pengadilan.

Sengketa ini bermula ketika IGB Electronica memasarkan ponsel cerdas dengan merek iPhone pada tahun 2000, sebelum Apple memperkenalkan iPhone pertamanya pada tahun 2007. IGB Electronica mempertahankan bahwa mereknya harus diakui secara eksklusif di Brasil, sementara Apple berpendapat bahwa mereknya telah menjadi merek global yang dikenal di seluruh dunia.

Pada tahun 2012, pengadilan Brazil memutuskan bahwa IGB Electronica tidak dapat mengklaim merek iPhone secara eksklusif dan memutuskan bahwa merek tersebut tidak dapat dipakai secara eksklusif oleh perusahaan manapun.

Namun, IGB Electronica mengajukan banding atas keputusan pengadilan tersebut pada tahun 2018, dan kasus ini tetap berlanjut hingga saat ini. Kini, pengadilan Brasil akan kembali mempertimbangkan kasus ini dan memutuskan apakah merek iPhone harus diakui secara eksklusif oleh IGB Electronica atau tidak.

Sengketa merek iPhone di Brasil menunjukkan betapa pentingnya merek bagi perusahaan teknologi dan betapa sulitnya untuk mempertahankan hak atas merek di seluruh dunia. Apple harus melindungi mereknya agar tidak disalahgunakan oleh perusahaan lain, sementara perusahaan lain juga harus dilindungi hak-hak mereknya.

Disarikan dari: Source