App Store iOS 17 Kini Bisa Mengetahui Berapa Lama Aplikasi Akan Di-Download

Aplikasi App Store di iOS 17 Menampilkan Waktu Tersisa Download

Pada iOS 17, Apple melakukan perubahan kecil namun penting pada aplikasi App Store agar pengguna dapat mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengunduh aplikasi setelah memulai proses unduh.

Ketika tombol “Dapatkan” ditekan pada halaman aplikasi dan simbol unduh muncul, waktu tersisa untuk menyelesaikan unduhan akan ditampilkan dalam menit dan detik. Jika instalasi diperkirakan hanya membutuhkan waktu singkat, waktu tersisa tidak akan ditampilkan. Tentu saja waktu yang dibutuhkan untuk mengunduh aplikasi tertentu tergantung pada kecepatan internet pengguna dan ukuran file aplikasi, sehingga pengguna mungkin hanya akan melihat berapa lama waktu tersisa setelah unduhan dimulai dan koneksi ke server App Store terhubung.

Meskipun perubahan ini kecil, namun sangat membantu pengguna dalam mengetahui perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk mengunduh aplikasi. Dengan mengetahui waktu yang dibutuhkan, pengguna dapat memutuskan untuk melanjutkan atau membatalkan unduhan jika waktu tersisa dianggap terlalu lama. Perubahan ini juga membantu pengguna dalam mengelola ruang penyimpanan pada perangkat mereka.

Studi menunjukkan bahwa pengguna sering mengalami frustrasi ketika mengunduh aplikasi karena tidak dapat memprediksi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan unduhan. Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan membuat proses unduhan menjadi lebih mudah dan efisien.

Namun, perlu diingat bahwa perubahan ini hanya menampilkan perkiraan waktu tersisa dan masih tergantung pada faktor-faktor seperti kecepatan internet pengguna dan ukuran file aplikasi. Oleh karena itu, pengguna tidak harus bergantung sepenuhnya pada waktu yang ditampilkan dan tetap perlu memperhatikan faktor-faktor tersebut.

Perusahaan Elektronik Brasil Menghidupkan Kembali Sengketa Merek Dagang iPhone

Apple telah terlibat dalam sengketa merek dagang iPhone yang berlarut-larut di Brasil, yang dihidupkan kembali oleh IGB Electronica, perusahaan elektronik konsumen Brasil yang awalnya mendaftarkan nama “iPhone” pada tahun 2000. IGB Electronica bertarung selama bertahun-tahun dengan Apple untuk mendapatkan hak eksklusif atas merek dagang “iPhone”, namun akhirnya kalah, dan kini kasus ini dibawa kembali ke pengadilan.

Sengketa merek dagang ini bermula ketika IGB Electronica mendapatkan hak merek dagang “Gradiente iPhone” pada tahun 2000, beberapa tahun sebelum Apple meluncurkan iPhone pertama pada tahun 2007. Namun, perjuangan IGB Electronica untuk mendapatkan hak eksklusif atas merek dagang iPhone di Brasil tidak mudah, karena Apple telah mengajukan banding di pengadilan dan mengklaim bahwa merek dagang iPhone telah menjadi merek dagang terkenal di seluruh dunia.

Setelah bertahun-tahun berjuang, IGB Electronica akhirnya kalah dalam sengketa ini. Namun, perusahaan tersebut memutuskan untuk menghidupkan kembali kasus ini pada tahun 2021, dengan mengajukan gugatan di pengadilan Brasil. Mereka mengklaim bahwa merek dagang iPhone milik mereka masih sah dan Apple seharusnya membayar royalti untuk penggunaannya di Brasil.

Meskipun kasus ini masih berlangsung, namun dapat menjadi pelajaran bagi perusahaan untuk memperhatikan hak-hak merek dagang di negara lain sebelum memasarkan produk mereka. Hal ini juga dapat menjadi peringatan bagi pengguna untuk memperhatikan merek dagang yang digunakan pada produk yang mereka beli.

Disarikan dari: Source