Aplikasi Catatan Apple Kini Memungkinkan Pembuatan Tautan antara Catatan

Apple Menambahkan Fitur Baru untuk Aplikasi Notes pada iOS 17

Apple selalu berinovasi dalam mengembangkan aplikasi-aplikasi terbarunya, salah satunya adalah aplikasi Notes. Pada acara Worldwide Developers Conference (WWDC) yang diadakan tanggal 6 Juni 2023, Apple memperkenalkan fitur baru untuk aplikasi Notes di iOS 17 yaitu kemampuan untuk membuat tautan antara catatan dan menghubungkan catatan yang berkaitan satu sama lain.

Dengan hanya beberapa ketukan, pengguna dapat membuat tautan antara catatan, sehingga mudah untuk melompat dari satu ide ke ide lainnya. Dengan menekan lama pada ruang di catatan apa pun, akan muncul opsi “Tambahkan Tautan” pada menu pop-up. Dengan mengetuknya, pengguna dapat membuat tautan ke catatan lain dengan mencari judulnya atau memasukkan URL.

Pengguna juga dapat membuat judul alternatif opsional untuk tautan, atau tetap menggunakan judul asli untuk kejelasan. Setelah selesai, tautan muncul sebagai teks bergaris bawah seperti hyperlink di catatan, dan mengetuknya akan langsung membuka catatan yang ditautkan.

Fitur baru ini juga menawarkan cara yang lebih cepat untuk menambahkan tautan, yaitu dengan mengetik dua tanda lebih besar (> >) pada catatan, maka akan muncul daftar enam catatan yang paling baru dimodifikasi, dan mengetuk salah satunya secara instan akan menambahkan tautan ke catatan tersebut.

Dengan fitur ini, pengguna bisa membuat kumpulan catatan yang terhubung satu sama lain seperti wiki-style, sehingga memudahkan untuk mengorganisir pikiran atau menemukan koneksi dan asosiasi baru antara ide-ide yang ada. Fitur ini tersedia pada iOS 17, iPadOS 17, dan macOS Sonoma, dan bisa diakses pada versi beta pengembang sekarang dan akan dirilis secara resmi pada musim gugur.

Perusahaan Elektronik Brasil Sengketa Merek Dagang iPhone dengan Apple

Kasus sengketa merek dagang iPhone antara Apple dengan perusahaan elektronik Brasil, IGB Electronica, kembali diangkat ke permukaan. IGB Electronica adalah perusahaan yang pertama kali mendaftar nama “iPhone” pada tahun 2000 dan telah berjuang selama beberapa tahun untuk mendapatkan hak eksklusif atas merek dagang tersebut. Namun, upaya tersebut gagal dan kini kasus tersebut kembali diambil oleh perusahaan tersebut.

Dalam sengketa merek dagang ini, IGB Electronica menuduh Apple telah memanfaatkan nama merek dagang “iPhone” yang sudah mereka daftarkan di Brasil. Menurut IGB Electronica, Apple telah melanggar hak kekayaan intelektual mereka dan ingin mengambil alih nama merek dagang yang sudah mereka miliki.

Namun, Apple membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa merek dagang “iPhone” sudah menjadi merek dagang global yang dikenal secara luas sebelum IGB Electronica mendaftarkannya di Brasil. Apple juga mengklaim bahwa merek dagang tersebut digunakan oleh perusahaan mereka di seluruh dunia dan telah menjadi salah satu merek dagang paling dikenal di dunia.

Kasus ini sebenarnya sudah lama berlangsung, namun kini kembali diangkat oleh IGB Electronica. Masih belum diketahui bagaimana nasib sengketa merek dagang ini, namun Apple telah menunjukkan bahwa mereka akan mempertahankan merek dagang “iPhone” mereka dan melindungi hak kekayaan intelektual mereka.

Kasus sengketa merek dagang ini menunjukkan betapa pentingnya perlindungan merek dagang bagi perusahaan. Merek dagang yang terdaftar memberikan keamanan dan perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual perusahaan dan memastikan bahwa merek dagang tersebut tidak digunakan oleh pihak lain tanpa izin atau persetujuan.

Disarikan dari: Citation