WhatsApp Mengembangkan Pengaturan Proxy Baru untuk Mengatasi Pemblokiran oleh Pemerintah
WhatsApp, aplikasi pesan instan yang digunakan oleh miliaran pengguna setiap hari, sering kali menjadi target pemblokiran dan sensor oleh pemerintah di berbagai pasar internasional. Untuk mengatasi pembatasan tersebut, WhatsApp mengambil langkah serupa dengan Telegram dengan memperbolehkan pengguna terhubung ke server proxy sejak awal tahun ini. Sekarang, WhatsApp sedang mengembangkan beberapa pengaturan proxy baru untuk memberikan kontrol tambahan kepada pengguna.
Proxy server berfungsi sebagai perantara antara perangkat Anda dan server WhatsApp untuk menyembunyikan bahwa Anda sedang menggunakan WhatsApp, dengan demikian menghindari pemblokiran, seperti halnya VPN. Saat ini, WhatsApp memungkinkan pengguna terhubung ke server proxy dengan memasukkan alamat IP-nya, tetapi menurut laporan dari WABetaInfo, aplikasi tersebut akan menambahkan beberapa konfigurasi port tambahan untuk memberikan kontrol ekstra kepada pengguna.
Dalam versi beta terbaru WhatsApp, terdapat opsi baru untuk menambahkan port proxy terpisah untuk percakapan dan file media sehingga dapat memisahkan saluran koneksi. Hal ini diharapkan dapat mencegah konflik dengan aplikasi lain atau aturan firewall dari penyedia server, mengingat WhatsApp bergantung pada sukarelawan dan penyelenggara untuk menyediakan server proxy bagi penggunanya.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa beberapa pengguna beta tester dapat membagikan pengaturan proxy mereka dengan kontak mereka, sementara yang lain melihat opsi untuk mengaktifkan TLS (transport layer security) ketika terhubung ke server proxy. TLS adalah protokol keamanan yang banyak digunakan untuk komunikasi internet, yang biasanya dapat Anda temui dalam pesan email Anda.
Meskipun fitur ini masih dalam tahap beta, belum ada jadwal pasti kapan akan dirilis secara resmi. Namun, jika Anda mengalami pembatasan akses, Anda masih dapat menggunakan server proxy untuk terhubung ke WhatsApp. Anda akan menemukan opsi untuk menambahkan server proxy di bagian “Penyimpanan dan Data” dalam pengaturan WhatsApp.
WhatsApp menyarankan untuk terhubung ke server proxy hanya jika akses Anda diblokir dengan cara tertentu (dan tidak, gangguan pada layanan WhatsApp tidak termasuk). Hal ini karena penyedia server masih dapat melihat alamat IP perangkat Anda, meskipun pesan WhatsApp Anda tetap dienkripsi end-to-end.
Dengan adanya pengaturan proxy baru ini, diharapkan WhatsApp dapat memberikan lebih banyak kontrol kepada pengguna dalam mengatasi pemblokiran dan sensor dari pemerintah. Langkah ini penting dalam menjaga kebebasan berkomunikasi dan akses terhadap informasi di berbagai negara di seluruh dunia.
Kebebasan Berkomunikasi dengan WhatsApp
WhatsApp telah menjadi aplikasi pesan instan default bagi banyak pengguna di berbagai pasar internasional. Keberadaan WhatsApp yang begitu meluas juga sering kali membuatnya menjadi target pembatasan dan sensor dari pemerintah. Dalam upaya untuk melawan pembatasan tersebut, WhatsApp mengizinkan pengguna terhubung ke server proxy, mirip dengan yang dilakukan oleh Telegram.
Seiring dengan pengembangan ini, WhatsApp juga sedang mengembangkan pengaturan proxy baru yang lebih canggih. Dalam versi beta terbaru, terdapat opsi untuk menambahkan port proxy terpisah untuk percakapan dan file media. Hal ini bertujuan untuk mencegah konflik dengan aplikasi lain atau aturan firewall dari penyedia server.
Selain itu, WhatsApp juga sedang menguji fitur berbagi pengaturan proxy dengan kontak pengguna lain. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membagikan pengaturan proxy yang mereka gunakan kepada teman-teman mereka. Selain itu, ada juga opsi untuk mengaktifkan TLS saat terhubung ke server proxy. TLS adalah protokol keamanan yang umum digunakan untuk komunikasi internet.
Meskipun fitur ini masih dalam tahap beta, WhatsApp berharap dapat segera merilisnya dalam waktu dekat. Dalam pengaturan WhatsApp, pengguna dapat menemukan opsi untuk menambahkan server proxy di bagian “Penyimpanan dan Data”. Namun, WhatsApp menyarankan untuk terhubung ke server proxy hanya jika akses Anda benar-benar diblokir.
Keberadaan pengaturan proxy baru ini diharapkan dapat memberikan kontrol tambahan kepada pengguna dalam mengatasi pembatasan dan sensor pemerintah. Hal ini sangat penting dalam menjaga kebebasan berkomunikasi dan akses terhadap informasi di era digital saat ini.
Disarikan dari: Link