Strava Tidak Belajar Tentang Privasi Pengguna Sejak Tahun 2018

Strava Mengalami Masalah Privasi dengan Peta Panas

Strava, salah satu aplikasi kebugaran terbaik dengan lebih dari 100 juta pengguna, telah dihadapkan pada masalah privasi sejak 2018 ketika heatmap (peta panas) aplikasi ini secara tidak sengaja mengungkapkan lokasi beberapa pangkalan militer rahasia, termasuk beberapa di Amerika Serikat. Namun, baru-baru ini, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa data heatmap Strava yang anonim dan dapat diakses publik dapat mengungkapkan identitas penggunanya dan juga lokasi terkini dengan tingkat akurasi hingga 37,5 persen.

De-anonimasi Data Strava Menggunakan Heatmap

Berdasarkan penelitian dari Departemen Ilmu Komputer Universitas Negara Bagian Carolina Utara, data anonymized dari Strava bisa dengan mudah dide-anonimasi, baik untuk profil publik maupun profil pribadi. Berdasarkan data heatmap, para peneliti dapat mengidentifikasi lokasi awal dan akhir aktivitas, yang dapat mengungkapkan tempat tinggal pengguna Strava.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti juga menggunakan data dari OpenStreetMaps serta catatan publik seperti registrasi pemilih terbaru, sehingga ada kemungkinan besar Strava dapat mengungkapkan nama dan alamat rumah pengguna pada pihak yang tidak bertanggung jawab. Bahkan, seluruh proses pencarian data tersebut bisa dilakukan secara otomatis dengan mudah.

Meskipun sulit untuk mengidentifikasi pengguna dan rutenya di kawasan yang padat, namun hal tersebut menjadi sangat mudah saat desa atau kota tersebut hanya memiliki beberapa pengguna Strava. Dan sayangnya, Strava tidak melakukan tindakan apa pun untuk memperbaiki masalah privasi ini sejak 2018, meskipun beberapa pemerintah melarang penggunaan aplikasi kebugaran di instalasi militer.

Solusi untuk Masalah Privasi Strava

Beruntungnya, para peneliti dari Universitas Negara Bagian Carolina Utara memberikan beberapa saran untuk mengatasi masalah privasi Strava ini. Pertama, Strava dapat memperluas fitur zona yang disembunyikan dari aktivitas individu ke heatmap secara keseluruhan. Kedua, Strava dapat membuat daerah pengecualian sehingga heatmap tidak menunjukkan pengguna di jalanan yang menghubungkan rumah mereka dengan jalan utama.

Data kesehatan pribadi mungkin bukan sesuatu yang ingin dikorbankan hanya karena risiko doxxing online yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, Strava dan aplikasi kebugaran lainnya harus memperbaiki masalah privasi mereka untuk melindungi pengguna. Kita harus terus mengawasi penggunaan data kita oleh aplikasi yang kita miliki.

Disarikan dari: Citation