OnePlus Mengonfirmasi Peluncuran Ponsel Lipat Pertama Mereka
Setelah berbulan-bulan diberitakan, OnePlus akhirnya mengonfirmasi peluncuran ponsel lipat pertama mereka di MWC 2023 yang akan dilakukan nanti dalam tahun ini. Rumor terbaru menyebutkan bahwa ponsel ini akan diluncurkan pada bulan Agustus 2023. Namun, jika kamu berharap OnePlus akan membangun identitas mereka sendiri pada ponsel lipat pertama mereka dan tidak mengandalkan merek saudari mereka, Oppo, kamu mungkin akan kecewa. Kabarnya, OnePlus Fold dan Oppo Find N3 yang akan datang akan menggunakan bahasa desain yang sama.
Berdasarkan laporan dari 91Mobiles yang didapatkan dari seorang sumber yang bocor, Yogesh Brar, Oppo Find N3 dan OnePlus Fold kabarnya akan memiliki desain yang sama dengan model buku. Ini mungkin merupakan hal yang baik karena mantan editor AP, Ryne Hagner, terkesan dengan Oppo Find N pada saat ia melakukan hands-on, ponsel lipat pertama dari Oppo.
Google Pixel Fold dan Samsung Galaxy Z Fold 4, yang juga merupakan ponsel lipat, mengikuti bahasa desain yang sama dengan model buku, meskipun rasio aspeknya berbeda. Menurut informasi yang bocor, Find N3 kemungkinan akan memiliki layar dalam berukuran 8 inci dengan kecepatan refresh rate 120Hz. Tidak ada detail tentang ukuran layar depan dan rasio aspek ponsel, namun hal ini kemungkinan akan mirip dengan Oppo Find N. Ponsel lipat ini kabarnya akan menggunakan pengaturan kamera belakang yang sama dengan Oppo Find X6 yang mencakup kamera utama Sony IMX890 50MP, ultrawide Sony IMX581 48MP, dan kamera periskop 32MP. Kamera depan 20MP akan digunakan sebagai kamera selfie, sedangkan layar lipat dalam akan menampung sensor 32MP.
Ternyata, OnePlus Fold juga akan menggunakan pengaturan kamera yang sama dan mungkin bahkan layar lipat dalam 8 inci yang sama, meskipun hal ini masih harus dikonfirmasi. Kabar lainnya menyebutkan bahwa OnePlus sedang mengerjakan ponsel lipat jenis flip. Belum jelas apakah perangkat ini akan diluncurkan tahun ini, namun jika benar, maka desainnya kemungkinan sama dengan Oppo Find N2 Flip.
Mengingat kedua ponsel lipat Oppo telah mengemas faktor bentuk yang mengesankan, maka OnePlus bergantung pada merek saudarinya untuk ponsel lipat mereka mungkin merupakan keputusan yang cerdas.
Menilik Masa Depan Ponsel Lipat
Ponsel lipat telah menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir dan semakin banyak produsen yang bergabung dengan pasar ini. Selain Google, Samsung, dan Oppo, Huawei, Xiaomi, dan Motorola juga telah merilis ponsel lipat mereka sendiri. Dengan semakin banyaknya produsen, ponsel lipat akan menjadi lebih terjangkau dan bahkan dapat menjadi bentuk ponsel yang dominan di masa depan.
Namun, masih ada beberapa kekhawatiran tentang masa depan ponsel lipat. Salah satunya adalah masalah ketahanan. Meskipun produsen telah melakukan berbagai tes untuk memastikan ketahanan ponsel lipat, masih banyak laporan tentang kaca layar yang pecah atau layar yang rusak karena lipatan terlalu sering digunakan.
Selain itu, masalah harga juga menjadi masalah besar. Ponsel lipat masih dijual dengan harga yang relatif mahal. Misalnya, Samsung Galaxy Z Fold 3 dijual dengan harga sekitar 20 juta rupiah di Indonesia. Hal ini membuat banyak konsumen memilih untuk menunggu harga turun atau memilih ponsel konvensional dengan harga yang lebih terjangkau.
Namun, dengan semakin banyaknya produsen yang memasuki pasar ponsel lipat, harga kemungkinan akan turun seiring dengan meningkatnya persaingan. Ponsel lipat juga akan semakin diadopsi oleh masyarakat luas ketika harga semakin terjangkau dan ketahanannya semakin terjamin.
Dalam hal ini, produsen perlu memperhatikan ketahanan dan harga agar ponsel lipat dapat menjadi bentuk ponsel yang lebih banyak diminati oleh konsumen di masa depan. Dengan demikian, masa depan ponsel lipat yang cerah dapat diharapkan.
Disarikan dari: Sumber