Perangkat Hacking Seharga $15 Dapat Membuat Scanner Sidik Jari Anda Jadi Mimpi Buruk

Keamanan Sidik Jari pada Smartphone Rentan Diretas dengan Teknik BrutePrint

Sidik jari menjadi salah satu metode keamanan yang paling umum digunakan pada smartphone saat ini. Selain cepat dan mudah digunakan, hanya dengan menyentuh layar, hanya pengguna yang terdaftar yang dapat membuka kunci perangkat. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa metode ini tidak sepenuhnya aman.

Seorang peretas yang ingin membuka kunci smartphone dapat menggunakan teknik BrutePrint. Teknik ini memungkinkan seorang peretas untuk membuka kunci perangkat hanya dengan menggunakan database sidik jari dan peralatan senilai $15. Teknik ini terbukti sangat efektif pada berbagai jenis smartphone, dan bahkan smartphone dengan sistem keamanan yang ketat pun dapat dibuka dalam waktu yang relatif singkat.

Meskipun demikian, sebenarnya serangan ini tidak mudah dilakukan. Seorang peretas harus memiliki akses fisik ke perangkat, dan perlu menggunakan waktu yang cukup lama untuk menghubungkan sebuah papan sirkuit ke motherboard perangkat. Meskipun demikian, teknik ini tetap menjadi ancaman yang harus diperhatikan.

Cara Meningkatkan Keamanan Smartphone

Dalam menghadapi ancaman BrutePrint, pengguna smartphone dapat melakukan beberapa tindakan untuk meningkatkan keamanan perangkat mereka. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:

1. Gunakan metode keamanan tambahan

Selain sidik jari, pengguna smartphone dapat menggunakan metode keamanan tambahan seperti PIN atau pola untuk membuka kunci perangkat. Metode keamanan tambahan ini dapat membantu meningkatkan keamanan perangkat, dan membuatnya lebih sulit untuk diakses oleh peretas.

2. Aktifkan fitur keamanan tambahan

Sebagian besar smartphone modern memiliki fitur keamanan tambahan seperti enkripsi data, deteksi wajah, dan pemindai iris. Pengguna dapat mengaktifkan fitur-fitur ini untuk meningkatkan keamanan perangkat mereka.

3. Jangan membiarkan perangkat tanpa pengawasan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, peretas membutuhkan akses fisik ke perangkat untuk melakukan serangan BrutePrint. Oleh karena itu, penting untuk tidak meninggalkan perangkat tanpa pengawasan, terutama di tempat-tempat yang ramai dan rentan kehilangan perangkat.

4. Selalu update perangkat

Pengguna smartphone sebaiknya selalu melakukan update perangkat ke versi terbaru. Update perangkat biasanya mengandung perbaikan keamanan yang dapat membantu melindungi perangkat dari serangan peretas.

5. Gunakan aplikasi keamanan

Ada banyak aplikasi keamanan yang tersedia untuk smartphone, dan pengguna dapat menginstal aplikasi tersebut untuk membantu melindungi perangkat mereka dari serangan peretas. Aplikasi keamanan dapat membantu mendeteksi dan mencegah serangan keamanan pada perangkat.

Dalam menghadapi ancaman keamanan pada smartphone, penting bagi pengguna untuk selalu waspada dan mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi perangkat mereka. Dengan mengikuti tips-tips di atas, pengguna dapat meningkatkan keamanan perangkat mereka dan melindunginya dari serangan peretas.

Disarikan dari: Link