Matter 1.1 Memperbaiki Proses Sertifikasi dan Dukungan untuk Perangkat Baterai
Konsorsium di balik standar smart home Matter telah meluncurkan Matter 1.1 setelah enam bulan dari peluncuran resmi standar tersebut. Matter 1.1 lebih fokus pada menyederhanakan proses sertifikasi bagi pengembang dan perusahaan, serta meningkatkan dukungan untuk perangkat baterai yang kerap terkoneksi secara intermittently.
Salah satu perubahan penting dalam Matter 1.1 adalah penambahan klarifikasi dan penyederhanaan spesifikasi yang membuatnya lebih mudah dipahami dan diimplementasikan. Proses pengujian otomatis juga telah ditingkatkan untuk mempermudah pengembang dalam menguji perangkat mereka. Selain itu, karena SDK dari Matter bersifat open-source, badan sertifikasi juga berusaha meningkatkan proses kontribusi bagi para pengembang untuk menambahkan jenis perangkat baru dengan lebih mudah.
Namun, perubahan paling signifikan dalam Matter 1.1 adalah dukungan yang lebih baik bagi perangkat baterai yang kerap terkoneksi secara intermittently. Banyak sensor suhu, kontak, dan gerak yang menggunakan baterai, sehingga mereka masuk ke mode tidur ketika tidak digunakan dan kehilangan koneksi ke smart home secara intermittently. Matter 1.1 membuatnya lebih mudah bagi ekosistem smart home untuk memahami bahwa perangkat-perangkat ini masih aktif dan bagian dari setup, bahkan jika mereka saat ini memiliki radio dinonaktifkan. Hal ini seharusnya mengurangi kesalahan peringatan offline yang tidak perlu.
Meskipun demikian, Matter masih mengalami kendala dalam upaya menyatukan semua perangkat smart home di bawah standar yang sama. Beberapa merek seperti Philips Hue dan Wemo telah mengumumkan penundaan dalam implementasi Matter pada produk-produk mereka. Namun, dengan adanya dukungan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Amazon, dan Apple, serta adopsi standar yang semakin meningkat, Matter tetap menjadi salah satu standar yang paling menjanjikan untuk memudahkan interkoneksi perangkat smart home.
Update Matter Selanjutnya Akan Menambah Dukungan untuk Perangkat Baru
Selain Matter 1.1, konsorsium juga merilis rencana untuk update berikutnya yang dijadwalkan akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Update ini akan menambah dukungan untuk beberapa jenis perangkat baru seperti robot vakum, peralatan rumah tangga, kamera, dan manajemen energi.
Namun, meskipun Matter telah mengalami peningkatan signifikan dalam adopsi dan dukungan, masih ada tantangan yang perlu ditaklukkan. Satu tantangan utama adalah interoperabilitas dengan perangkat lain di luar ekosistem Matter. Beberapa merek perangkat smart home yang dominan seperti Nest, Ring, dan Arlo belum sepenuhnya mendukung standar ini.
Selain itu, ada juga permasalahan keamanan yang perlu diperhatikan. Dalam sebuah penelitian tahun 2021, para peneliti menemukan celah keamanan di beberapa produk yang menggunakan teknologi Thread, dasar dari protokol komunikasi Matter. Meskipun para peneliti melaporkan temuan mereka kepada pengembang perangkat, ada kemungkinan bahwa celah tersebut masih belum diperbaiki di banyak produk.
Kendati demikian, perkembangan Matter dan standar smart home lainnya menjanjikan masa depan yang lebih terintegrasi dan terhubung bagi perangkat-perangkat di dalam dan di luar rumah. Dengan dukungan terus-menerus dari perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di dunia, Matter diharapkan dapat menjadi standar utama yang membuka jalan bagi masa depan smart home yang lebih cerdas dan terhubung.
Disarikan dari: Sumber