Google Tingkatkan Aksesibilitas Chrome dengan Konversi Gambar ke Teks untuk PDF

Fitur Baru di Chrome Memudahkan Aksesibilitas bagi Pengguna dengan Keterbatasan Visual

Google terus menjadi pelopor dalam mengembangkan fitur aksesibilitas yang memungkinkan semua orang dapat mengakses dan berinteraksi dengan sistem digital. Kini, Chrome pada ChromeOS menghadirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna dengan keterbatasan visual untuk menggunakan pembaca layar pada file PDF, bahkan jika gambar-gambar dalam PDF tersebut tidak memiliki deskripsi alternatif (alt-text).

Dalam dunia yang semakin canggih ini, kita sering kali lupa bahwa tidak semua orang dapat berinteraksi dengan sistem digital dengan cara yang sama. Untungnya, Google telah melangkah lebih jauh dalam memastikan konten web dapat diakses oleh semua orang. Salah satu fitur yang telah hadir adalah mode baca dan penampil PDF pada Chrome, yang sangat berharga bagi mereka yang memiliki keterbatasan visual. Namun, ada masalah ketika gambar-gambar dalam PDF tidak memiliki deskripsi alternatif, sehingga sulit bagi pembaca layar untuk mengenali konten gambar tersebut.

Namun kini, dengan fitur baru image-to-text di Chrome pada ChromeOS, pembaca layar dapat bekerja dengan lebih baik pada file PDF. Fitur ini memungkinkan sistem untuk menganalisis konten gambar dan mengidentifikasi apa yang ada di dalamnya. Bahkan untuk teks yang disimpan dalam bentuk gambar, teknologi OCR (Optical Character Recognition) dapat mengubahnya kembali menjadi teks. Dengan demikian, sistem dapat menghasilkan teks yang dapat diakses oleh pembaca layar.

Mengurangi Ketergantungan pada Alt-Text

Fitur image-to-text ini akan sangat membantu bagi pengguna dengan keterbatasan visual yang seringkali kesulitan dalam menjelajahi dan berinteraksi dengan file PDF. Dengan adanya fitur ini, pengguna tidak harus bergantung pada deskripsi alternatif (alt-text) yang seringkali tidak lengkap atau bahkan tidak ada. Hal ini juga dapat mengurangi kebutuhan akan penggunaan alt-text pada fitur-fitur Chrome lainnya, seperti mode baca.

Perluasan Mode Baca di ChromeOS

Sebelumnya, mode baca hanya tersedia pada ChromeOS. Namun, Google baru-baru ini mengumumkan bahwa fitur ini akan segera hadir pada browser Chrome di semua komputer. Hal ini akan memastikan bahwa fitur aksesibilitas ini dapat dinikmati oleh lebih banyak orang. Meskipun mode baca masih memiliki beberapa bug, seperti kadang-kadang tidak memuat seluruh halaman atau memiliki masalah pada situs dengan paywall, namun kami senang melihat Google memprioritaskan pengembangan mode baca ini dan meningkatkan jangkauan fitur aksesibilitasnya. Mungkin suatu hari nanti kita juga akan melihat versi mode baca untuk file PDF? Fitur-fitur seperti ini seharusnya dapat mendorong lebih banyak orang untuk menggunakan mode baca milik Google, daripada menggunakan aplikasi pihak ketiga yang terdapat di toko Chrome.

Manfaat Fitur Aksesibilitas bagi Pengguna dengan Keterbatasan Visual

Pengguna dengan keterbatasan visual seringkali menghadapi tantangan dalam mengakses dan menggunakan konten digital. Dengan adanya fitur aksesibilitas seperti image-to-text dan mode baca, pengguna dengan keterbatasan visual dapat merasakan manfaat yang signifikan. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

1. Kemudahan dalam Mengakses Konten

Dengan adanya fitur image-to-text, pengguna dengan keterbatasan visual dapat dengan mudah mengakses dan memahami konten dalam file PDF. Mereka tidak lagi bergantung pada deskripsi alternatif yang seringkali kurang informatif. Fitur ini memungkinkan pembaca layar untuk mengenali konten gambar dan mengubahnya menjadi teks yang dapat dibaca. Hal ini memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan meningkatkan aksesibilitas bagi semua.

2. Mendorong Penggunaan Mode Baca Bawaan

Dengan adanya mode baca bawaan yang semakin berkembang, pengguna dengan keterbatasan visual tidak perlu lagi mengandalkan aplikasi pihak ketiga untuk membaca konten web. Mode baca pada Chrome dapat menyajikan konten secara lebih sederhana dan fokus pada teks utama, sehingga memudahkan pembacaan bagi pengguna dengan keterbatasan visual. Dengan penambahan fitur image-to-text pada mode baca, pengguna dapat menikmati pengalaman membaca yang lebih baik tanpa harus tergantung pada deskripsi alternatif gambar.

3. Meningkatkan Dukungan Aksesibilitas

Dengan terus mengembangkan fitur aksesibilitas seperti image-to-text dan mode baca, Google menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan dukungan untuk pengguna dengan keterbatasan

Disarikan dari: Sumber