Google Play Store Melankolis

Google Play Store Mengubah Warna Aksen Menjadi Biru

Google Play Store menghadirkan tampilan baru dengan Material Design 3 pada Oktober 2021. Namun, meskipun telah mengalami beberapa penyempurnaan sejak itu, integrasi warna dinamis dan Material You hanya terbatas pada beberapa elemen. Pada Maret tahun ini, Google diketahui sedang menguji integrasi warna dinamis yang lebih lengkap pada Play Store. Dan sebagai tanda bahwa implementasi warna dinamis yang lebih baik akan segera diluncurkan, semua elemen antarmuka Play Store kini berubah menjadi biru.

Perubahan ini pertama kali dilaporkan oleh 9to5Google, dan seperti yang terlihat dari tangkapan layar yang dibagikan, warna aksen Play Store berubah dari hijau menjadi biru. Perubahan ini terlihat di seluruh toko aplikasi, menunjukkan bahwa aplikasi tersebut tidak lagi menggunakan implementasi warna dinamis yang belum sempurna dan sebagian besar terbatas pada layar utama.

Secara tradisional, warna utama Play Store adalah hijau. Jadi, perubahan tiba-tiba menjadi warna biru mungkin sedikit aneh. Namun, ini bisa menjadi pertanda bahwa Google akhirnya siap untuk meluncurkan dukungan warna dinamis penuh untuk Play Store, dan warna biru ini hanya sementara.

Menariknya, perusahaan ini sebenarnya sudah menggunakan warna aksen biru dalam versi uji coba yang ditemukan pada Maret 2023. Saat itu, Google tampaknya baru saja mulai mengerjakan perubahan tersebut. Bahkan ada laporan bug tentang kurangnya dukungan warna dinamis penuh di Play Store pada Android issue tracker, meskipun Google belum mengakui masalah tersebut.

Google tampaknya telah menggulirkan perubahan ini melalui server-side rollout dalam beberapa minggu terakhir, dan sekarang mencapai sejumlah pengguna berdasarkan laporan di Twitter. Perubahan ini telah tersedia di Samsung Galaxy S23 Ultra saya, meskipun saya tidak melihat warna biru pada Poco F5 Pro.

Reaksi Pengguna terhadap Perubahan Warna Aksen Google Play Store

Perubahan warna aksen Play Store dari hijau menjadi biru menuai berbagai reaksi dari pengguna. Beberapa pengguna menyambut perubahan ini dengan antusiasme, sementara yang lain merasa agak terkejut dan tidak terbiasa dengan perubahan tersebut.

Bagi pengguna yang menyukai perubahan ini, warna biru dianggap memberikan nuansa yang lebih segar dan modern pada antarmuka Play Store. Mereka juga melihat perubahan ini sebagai langkah maju dalam menghadirkan desain yang lebih konsisten dan menarik bagi pengguna.

Namun, ada juga pengguna yang merasa tidak terbiasa dengan perubahan ini. Mereka telah terbiasa dengan warna hijau yang merupakan ciri khas Play Store selama bertahun-tahun. Perubahan warna aksen menjadi biru dianggap sebagai langkah yang membingungkan dan mengganggu.

Meskipun begitu, perubahan warna aksen ini tampaknya hanya bersifat sementara. Google kemungkinan besar sedang menguji implementasi warna dinamis penuh untuk Play Store, dan warna biru ini hanya merupakan langkah awal dalam proses tersebut. Pengguna dapat berharap akan adanya lebih banyak peningkatan dan perbaikan pada tampilan dan fitur Play Store di masa depan.

Kesimpulannya, perubahan warna aksen Play Store dari hijau menjadi biru merupakan langkah yang menarik dalam upaya Google untuk memperbarui tampilan aplikasinya. Meskipun perubahan ini menuai berbagai reaksi dari pengguna, hal ini menunjukkan komitmen Google dalam menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik melalui desain yang lebih modern dan konsisten.

Disarikan dari: Citation