Google Photos Kini Bisa Mengenali Wajah dengan Menggunakan Belakang Kepala
Google Photos telah menjadi aplikasi yang sangat berguna untuk mengorganisir koleksi foto seseorang. Salah satu fitur yang sangat bermanfaat dari aplikasi ini adalah kemampuan untuk tagging wajah. Sekarang, Google telah meningkatkan kemampuan aplikasi untuk dapat mengenali seseorang meskipun hanya melihat belakang kepalanya.
Menurut Android Authority, kemampuan tagging wajah pada Google Photos dapat mengenali seseorang hanya dengan melihat belakang kepalanya. Hal ini terjadi pada saat mantan editor Android Police, Rita El Khoury, memotret beberapa gambar suaminya yang wajahnya tidak terlihat. Namun, Google Photos secara otomatis mengenali suaminya dan meminta untuk membuat tag pada gambar tersebut.
El Khoury mengungkapkan kemungkinan aplikasi ini dapat membuat model kepala suaminya berdasarkan foto dan video yang telah diambil sebelumnya. Ia juga mengatakan bahwa kemampuan ini bisa jadi karena Google Photos mengasosiasikan foto tersebut dengan foto lain yang diambil pada waktu yang sama dan menunjukkan suaminya secara keseluruhan.
Namun, meskipun fitur ini sangat berguna, tagging wajah pada Google Photos hanya berhasil pada 80-85% gambar yang diambil oleh El Khoury. Hal ini cukup masuk akal mengingat sulitnya mengenali seseorang tanpa melihat wajahnya.
Sub-topik 1: Kelebihan Fitur Tagging Wajah di Google Photos
Fitur tagging wajah pada Google Photos memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaatnya adalah kemampuan untuk mengorganisir gambar berdasarkan orang yang muncul di dalamnya. Hal ini memudahkan seseorang untuk mencari kembali foto-foto tertentu dengan cepat.
Selain itu, fitur ini juga memudahkan seseorang dalam membuat album foto. Dengan menggunakan fitur ini, seseorang dapat membuat album berdasarkan orang tertentu yang muncul dalam foto-foto tersebut. Hal ini membuat seseorang lebih mudah dalam menemukan foto-foto tertentu yang diambil bersamaan dengan orang-orang tertentu.
Fitur tagging wajah pada Google Photos juga dapat menghemat waktu. Dalam waktu singkat, aplikasi ini dapat secara otomatis mengenali orang yang muncul dalam foto dan memberi saran untuk membuat tag pada gambar tersebut. Hal ini memudahkan seseorang dalam mengorganisir koleksi foto tanpa harus melakukannya secara manual.
Sub-topik 2: Kekurangan Fitur Tagging Wajah di Google Photos
Meskipun memiliki banyak manfaat, fitur tagging wajah pada Google Photos juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan dari fitur ini adalah kurangnya akurasi dalam mengenali orang. Seperti yang dikatakan sebelumnya, kemampuan tagging wajah pada aplikasi ini hanya berhasil pada 80-85% gambar.
Kelemahan lain dari fitur ini adalah kurangnya privasi. Dengan menggunakan fitur ini, Google Photos dapat mengumpulkan data mengenai orang-orang yang muncul dalam foto. Hal ini dapat menjadi masalah privasi jika data tersebut jatuh ke tangan yang salah.
Selain itu, pengguna juga harus memperhatikan bahwa fitur ini hanya akan berfungsi dengan baik jika pengguna memiliki cukup banyak foto yang telah diambil sebelumnya. Jika pengguna hanya memiliki sedikit foto, maka kemampuan tagging wajah pada aplikasi ini tidak akan berfungsi dengan baik.
Kesimpulan:
Google Photos telah meningkatkan kemampuan tagging wajahnya dengan dapat mengenali seseorang hanya dengan melihat belakang kepalanya. Meskipun fitur ini memiliki banyak manfaat, pengguna juga harus memperhatikan kelemahan dari fitur ini, seperti kurangnya akurasi dan masalah privasi. Oleh karena itu, pengguna harus berhati-hati dalam menggunakan fitur tagging wajah pada Google Photos.
Disarikan dari: Source