Trend Pemotongan Pekerjaan di Industri Teknologi
Dalam beberapa waktu terakhir, industri teknologi mengalami tren pemotongan pekerjaan yang signifikan. Baik perusahaan teknologi besar maupun kecil mengandalkan pemecatan untuk beradaptasi dengan kondisi pasar yang terus berkembang dan meningkatkan efisiensi. Begitu juga dengan Google, dalam langkah restrukturisasi yang signifikan, Google mengumumkan bahwa akan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap sejumlah karyawan dari layanan pemetaan mereka, Waze. Tindakan ini merupakan bagian dari pergeseran untuk menyelaraskan monetisasi iklan Waze dengan model iklan Google Maps saat ini dengan mengintegrasikannya dengan Global Business Organization (GBO) Google.
Menurut laporan CNBC, pemutusan hubungan kerja terbaru di Waze adalah yang kedua kalinya tahun ini. Posisi yang terkait dengan operasi periklanan Waze, termasuk penjualan, pemasaran, operasi, dan analitik, menjadi target utama keputusan untuk mengurangi pekerjaan. Namun, jumlah kerugian pekerjaan yang spesifik masih belum diketahui.
Perubahan Strategi Waze dan Dampaknya
Chris Phillips, kepala divisi pemetaan Geo Google, menjelaskan perubahan dalam strategi Waze melalui email internal yang dapat diakses CNBC. Pergeseran ini melibatkan penghentian bertahap produk Waze Ads saat ini dan menggantinya dengan sistem yang didukung oleh Google Ads untuk “membangun produk Waze Ads yang lebih scalable dan dioptimalkan.”
Meskipun pemotongan tenaga kerja, Google menegaskan komitmennya terhadap platform dan aplikasi Waze, dengan secara khusus mengakui “komunitas sukarelawan dan pengguna yang berkembang” dalam pernyataannya tentang pemutusan hubungan kerja ini.
Namun, integrasi Waze ke dalam divisi Geo Google yang dimulai pada akhir 2022 telah membawa perubahan signifikan, termasuk pengunduran diri Neha Parikh sebagai CEO. Setelah setahun pertumbuhan pendapatan yang lambat bagi Alphabet, para pemangku kepentingan melihat restrukturisasi ini sebagai langkah proaktif untuk meningkatkan efisiensi. Namun, pengguna akan melihat adanya kesamaan dengan integrasi Nest oleh Google ke dalam divisi perangkat keras utama mereka, yang dikritik karena menghilangkan identitas unik Nest.
Waze dikenal dengan teknik crowdsourcing-nya, yang memungkinkan program ini menentukan rute mengemudi terpendek menggunakan data lalu lintas real-time dari lebih dari 140 juta pengguna aktif. Sejak diakuisisi oleh Google pada tahun 2013, Waze terus beroperasi sebagai entitas hukum yang terpisah di bawah manajemen Google, namun tampaknya hal itu akan berubah setelah perkembangan terbaru ini.
Google berencana untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang transisi ini pada 11 Juli selama pertemuan Waze Town Hall yang akan datang.
Disarikan dari: Citation