YouTube Menguji Coba Produk Gaming Baru dengan Nama Playables
Pasca pengumuman Google untuk menutup layanan game streaming Stadia beberapa waktu lalu, General Manager proyek tersebut, Phil Harrison, menyebut bahwa perusahaan tidak akan sepenuhnya meninggalkan industri game. Bahkan, kami bisa melihat teknologi yang digunakan dalam Stadia diterapkan di layanan Google lainnya, termasuk YouTube. Kabar terbaru menyebutkan bahwa YouTube sedang menguji coba produk gaming baru dengan nama Playables.
YouTube sudah menjadi salah satu platform terpopuler untuk menonton konten video. Selain itu, YouTube juga memiliki posisi yang kuat di bidang game streaming, bersaing dengan platform lain seperti Twitch milik Amazon. Menurut laporan dari Wall Street Journal, CEO YouTube, Neal Mohan, ingin mengembangkan usaha perusahaan dalam industri gaming untuk mengatasi penurunan pendapatan dari iklan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, YouTube telah memulai uji coba produk gaming baru yang diberi nama Playables secara internal dengan karyawan perusahaan. Dalam sebuah email yang ditujukan kepada staf dan dilihat oleh WSJ, disebutkan bahwa Playables dapat dimainkan melalui situs web YouTube melalui browser, maupun melalui aplikasi YouTube untuk iOS dan Android. Salah satu contoh permainan yang ada adalah Stack Bounce, permainan arcade sederhana di mana pemain harus menghancurkan lapisan dinding bata menggunakan bola yang memantul.
Namun, email tersebut tidak menjelaskan bagaimana YouTube berencana untuk menghasilkan uang melalui Playables jika permainan ini akhirnya diperkenalkan ke publik. Jika layanan ini digunakan untuk menggantikan pendapatan dari iklan yang hilang, kemungkinan besar permainan yang disediakan akan gratis untuk dimainkan dengan penayangan iklan yang tidak dapat dilewati sebagai sumber pendapatan. Tentu saja, masih ada strategi lain yang mungkin digunakan, namun upaya untuk mendapatkan penghasilan dari Playables dapat diharapkan.
Potensi YouTube dalam Industri Gaming
Tanggapan dari juru bicara YouTube terhadap permintaan komentar dari WSJ mengenai perkembangan ini adalah bahwa gaming selalu menjadi bidang yang menarik bagi perusahaan, namun YouTube saat ini tidak memiliki pengumuman resmi terkait hal ini. Harapannya, kita akan mendapatkan informasi lebih lanjut dalam beberapa bulan ke depan. Sementara itu, GameSnacks dari Google atau salah satu permainan arcade favorit di Android bisa menjadi pilihan untuk mengobati rasa ingin bermain game arcade.
Kehadiran Playables sebagai produk gaming baru dari YouTube menunjukkan potensi besar platform ini dalam bersaing di industri gaming. Dengan basis pengguna yang besar di YouTube, perusahaan ini dapat dengan mudah menarik para pemain game untuk mencoba permainan yang disediakan. Selain itu, mengingat YouTube adalah platform video terbesar di dunia, integrasi dengan layanan streaming game pastinya akan memberikan keuntungan bagi para kreator konten game.
Pengembangan Playables juga dapat membantu YouTube dalam menangani penurunan pendapatan dari iklan. Saat ini, banyak pemilik saluran YouTube yang mengeluhkan penurunan pendapatan dari iklan karena adanya pandemi COVID-19. Dengan adanya Playables, para pemilik saluran dapat menghasilkan pendapatan tambahan melalui permainan yang mereka sediakan di YouTube. Hal ini juga dapat mengurangi ketergantungan mereka pada pendapatan dari iklan, sehingga lebih stabil dalam menghadapi perubahan pasar.
Secara keseluruhan, langkah YouTube untuk menguji coba produk gaming baru ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan bisnis mereka di industri gaming. Dengan adanya Playables, YouTube berpotensi menjadi pesaing serius bagi platform game streaming yang sudah ada seperti Twitch. Selain itu, integrasi Playables dengan platform YouTube juga dapat memberikan manfaat bagi para kreator konten dan pemilik saluran untuk meningkatkan pendapatan mereka di tengah persaingan yang semakin ketat di industri ini.
Disarikan dari: Sumber