Split-View Multitasking Bakal Lebih Mudah dengan Android 14
Android telah menyediakan fitur split-view multitasking secara native selama beberapa tahun terakhir. Dengan layar smartphone yang semakin besar, fitur ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan seluruh area layar. Fitur ini bahkan lebih berguna di tablet dan foldable, di mana layar yang lebih besar memungkinkan pengguna untuk menjalankan dua aplikasi secara berdampingan.
Google bahkan pernah terlihat sedang mengerjakan fitur App Pairs untuk Android 12, yang memungkinkan pengguna untuk meluncurkan dua aplikasi secara bersamaan dalam split-view. Sayangnya, fitur ini tidak pernah diimplementasikan. Namun, hal ini berpotensi berubah dengan rilis Android 14 nanti.
Menurut seorang ahli Android, Mishaal Rahman, Google menambahkan sebuah flag launcher baru di Android 14 beta 2 yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan pasangan aplikasi dalam mode split-screen. Fitur ini tersembunyi di menu split-screen kontekstual di tampilan Recent Apps.
Saat ini, mengaktifkan flag launcher tersebut tidak menghasilkan apa-apa yang menunjukkan bahwa fitur ini belum siap untuk diujicoba. Namun, ketika fitur ini sudah siap, pengguna akan bisa menggunakan opsi save app pair untuk membuat shortcut di layar utama yang langsung meluncurkan dua aplikasi dalam mode split-screen.
Fitur ini akan sangat berguna di Pixel Fold dan Pixel Tablet karena ukuran layar yang besar, yang memungkinkan pengguna untuk multitasking dengan beberapa aplikasi sekaligus dalam mode split-screen. Fitur serupa telah disediakan oleh Samsung untuk ponsel dan tablet flagship-nya dengan App Pairs, begitu juga dengan Microsoft dengan Surface Duo-nya. Sehingga, ketika Google merilis fitur App Pair, maka Google hanya akan mengejar ketertinggalan dari fitur yang sudah lama disediakan oleh Samsung.
Keunggulan Android 14
Selain fitur split-screen, Android 14 juga menawarkan beberapa keunggulan lainnya. Google mengklaim bahwa Android 14 memiliki peningkatan kecepatan dan keamanan yang lebih baik. Peningkatan keamanan ini meliputi fitur Private Compute Core, yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan data sensitif di dalam sandbox yang terisolasi dari aplikasi lainnya. Fitur ini akan sangat berguna untuk pengguna yang ingin menjaga privasi data mereka.
Selain itu, Android 14 juga menawarkan fitur baru bernama Material You. Konsep Material You adalah untuk membuat tampilan antarmuka pengguna yang lebih personal. Dengan fitur ini, pengguna bisa menyesuaikan warna dan font pada tampilan antarmuka sesuai dengan keinginan mereka. Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk membuat tema sendiri dan membagikannya ke pengguna lain.
Android 14 juga menawarkan peningkatan dalam hal penggunaan baterai. Dengan fitur Adaptive Battery, Android 14 akan mempelajari perilaku pengguna dan menggunakan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan penggunaan baterai sehingga dapat bertahan lebih lama. Selain itu, Android 14 juga menawarkan fitur Android Auto yang lebih baik, sehingga pengguna bisa lebih mudah mengakses navigasi, musik, dan pesan saat sedang mengemudi.
Secara keseluruhan, Android 14 menawarkan beberapa fitur baru yang sangat menarik untuk pengguna Android. Dari fitur split-screen yang lebih mudah hingga keamanan yang lebih baik, Android 14 dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Bagi pengguna yang ingin mencoba Android 14 sebelum rilis resmi, mereka bisa mencoba versi beta yang sudah tersedia untuk diunduh dan diuji coba. Namun, pengguna harus ingat bahwa versi beta mungkin masih memiliki beberapa bug dan tidak stabil.
Disarikan dari: Link