Stability AI Rilis StableStudio: Suite Desain Open Source untuk AI Generatif

Stability AI Buka Akses ke AI-Powered Design Software DreamStudio via StableStudio

Startup AI bernama Stability AI baru-baru ini mengumumkan proyek terbarunya, yakni StableStudio. Ini merupakan versi open-source dari perangkat lunak desain berbasis AI komersial mereka, DreamStudio. Langkah unik dan menarik ini merupakan upaya untuk mendekatkan diri pada tujuan pengembangan kolaboratif dan mengungguli kecepatan pergerakan dalam bidang generative AI dan seni dibandingkan dengan upaya perusahaan-perusahaan individual yang tertutup. Langkah ini juga dianggap sebagai langkah leverage setelah investasi terbaru dari raksasa teknologi seperti Google, Microsoft, dan Amazon.

Stability AI mengungkapkan visinya tentang pengembangan generative AI yang lebih terbuka, kolaboratif, dan berbasis komunitas. Mereka mengungkapkan visi mereka untuk bekerja dengan komunitas yang lebih luas untuk menciptakan antarmuka pengguna kelas terbaik, memberikan pengguna kendali penuh atas potensi kreatif AI generatif.

DreamStudio, awalnya dimulai sebagai studio animasi untuk model seni generatif AI open-source bernama Disco Diffusion, secara bertahap mengubah fokusnya menjadi generasi gambar dengan pengenalan Stable Diffusion. Pergeseran fokus baru ini telah menempatkan DreamStudio dalam persaingan ketat dengan platform gambar generatif lainnya seperti Midjourny dan NightCafe.

Meskipun StableStudio dan DreamStudio memiliki banyak kesamaan, ada beberapa perbedaan penting. Stable Studio tidak membagi merek DreamStudio atau fitur akun khusus yang spesifik untuk Stability seperti penagihan dan manajemen API. Selain itu, panggilan API backend telah digantikan oleh sistem plug-in.

Meskipun StableStudio berbagi visi pengembangan kolaboratif, beberapa skeptis melihat rilis StableStudio sebagai upaya Stability AI untuk mengalihkan pengembangan DreamStudio ke komunitas open-source. Meskipun perspektif ini tidak sepenuhnya tidak beralasan dan tidak masuk akal, Stability AI juga memang sedang menghadapi tekanan untuk memonetisasi berbagai upayanya, yang meliputi seni, animasi, biomedis, dan audio generatif.

CEO Stability AI, Emad Mostaque, mengisyaratkan untuk meluncurkan Stability AI dengan initial public offering (IPO). Yang menarik, menurut postingan terbaru di Stability AI, meskipun mengumpulkan lebih dari $100 juta dari modal ventura pada Oktober tahun lalu dengan valuasi yang melebihi $1 miliar, Stability AI perlu bergerak lebih cepat untuk menghasilkan pendapatan dan sedang membakar cadangan uangnya dengan cepat.

Langkah baru ini memiliki tantangan eksistensial bagi Stability AI. Berbeda dengan Stable Diffusion, yang tidak dikembangkan secara inheren oleh perusahaan tetapi bermitra dengan organisasi riset untuk membuat dan membangunnya, Stability AI terutama fokus pada memberikan akses cloud untuk daya komputasi yang diperlukan untuk melatih model AI daripada mengembangkan modelnya sendiri.

Stability AI dan Perkembangan AI Generatif di Masa Depan

Stability AI memandang pengembangan generative AI yang lebih terbuka, kolaboratif, dan berbasis komunitas akan lebih memfasilitasi ekspansi generative AI. Mereka berpendapat bahwa kolaborasi ini akan memungkinkan pengembangan antarmuka pengguna yang lebih baik dan memberikan pengguna kendali penuh atas potensi kreatif AI generatif. Langkah baru ini adalah upaya untuk mengamankan lebih banyak pendanaan untuk Stability AI dan menjaga kemajuan mereka di masa depan.

Dalam beberapa pekan terakhir, Stability AI telah merilis rangkaian model AI yang menghasilkan teks yang bertujuan bersaing dengan sistem seperti GPT-4 dan ChatGPT dari OpenAI. Selain itu, Stability AI juga memperkenalkan Stable Diffusion XL (SDXL), versi yang ditingkatkan dari model asli yang memperkenalkan perbaikan signifikan, seperti generasi tangan.

Stability AI dan Tantangan Pengembangan DreamStudio

Namun, langkah baru Stability AI dalam membuka akses ke DreamStudio melalui StableStudio mendapat beragam respons. Ada yang meragukan bahwa Stability AI mencoba untuk mengalihkan pengembangan DreamStudio ke komunitas open-source, sementara ada juga yang melihat langkah ini sebagai upaya untuk mengamankan lebih banyak pendanaan.

Langkah baru ini juga menempatkan Stability AI dalam tantangan yang lebih besar dalam mengembangkan DreamStudio. Stability AI perlu mempertahankan inovasi dan kemampuan pengembangan DreamStudio agar tetap bersaing dengan platform gambar generatif lainnya seperti Midjourny dan NightCafe. Meskipun langkah ini memiliki risiko, Stability AI tetap optimis dengan visi pengembangan kolaboratif mereka untuk AI generatif di masa depan.

Disarikan dari: Sumber